Bupati Jombang Akan Menyantuni Anak Yatim Pakai Uang Suap

Minggu, 04 Februari 2018 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko (NSW) minta maaf kepada masyarakat Jombang, Jawa Timur. Ia mengaku bahwa awalnya uang yang diberikan Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Inna Silestyanti akan ia gunakan untuk menyantuni anak yatim.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur itu menjelaskan, sedianya uang yang diberikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Inna Silestyanti akan digunakan untuk sedekah kepada anak yatim.

"Saya tidak menduga ada teman di Dinkes mau membantu saya untuk sedekah santunan anak yatim. Sedekah itu urunan yang memang sebenarnya saya tidak pikir itu salah," jelas Nyono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (4/2).

Sebelumnya, tim Satgas KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Nyono pada Sabtu (3/2). Saat itu, KPK mengamankan uang tunai sebesar Rp 25.550.000 dan US$ 9.500 sisa uang suap dari Inna. Sementara Rp 50 juta diduga sudah digunakan untuk pasang iklan di surat kabar.

"Itu sumbangan sedikit bantuan untuk iklan memang diberikan teman-teman. Saya mohon maaf saya tidak tahu itu salah satu pelanggaran hukum. (Mohon) maaf kepada masyarakat Jombang," katanya.

Kini, Nyono ditetapkan sebagai tersangka. Nyono disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Terkait status hukumnya, Nyono menyatakan bersedia mundur dari kepengurusan Partai Golkar. Ia mengaku sudah ikhlas.

"Otomatis kalau saya harus mundur DPD Golkar Jatim maupun Bupati saya ikhlas. Karena saya merasa bersalah melanggar hukum sehingga perjalanan ini harus kita lakukan dan ikuti proses hukum," ujarnya. (Pon)

Baca juga berita sebelumnya terkait OTT Bupati Jombang di: Bupati Jombang Ditangkap KPK, Apa Kata Warga?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan