Buat Anda yang Liburan di Yogyakarta, Jangan Lewatkan Menu Sarapan ini
Rabu, 28 Juni 2017 -
Yogyakarta tetap menjadi destinasi favorit para pelancong dari berbagai kota di Pulau Jawa. Anda pun begitu? Jika saat ini Anda sedang liburan di Yogyakarta, jangan lupa sambangi tempat-tempat ini di pagi hari. Menu yang mereka tawarkan bisa jadi alternatif untuk sarapan.
1. Gudeg Yu Djum
Inilah salah satu kuliner legendaris di Yogyakarta yang telah ada lebih dari 60 tahun yang lalu. Meski Yu Djum telah wafat, bisnis gudeg yang dahulu dirintisnya tetap ada. Kualitasnya pun masih terjaga. Gudeg Yu Djum dibuat dari gori alias nangka muda yang berasal dari daerah Prembun. Nangka jenis ini tidak mudah lumat meski dimasak dalam waktu lama. Seporsi Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg, areh kental, sambal krecek dan lauk. Ayamnya pun dibuat dari ayam kampung. Sementara telurnya menggunakan telur bebek. Terbayang kan kelezatannya?
2. Bubur ayam Syarifah
Satu porsi bubur ayam Syarifah terdiri dari bubur, ayam, cakwe, irisan daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk. Keunikan bubur ini terletak pada campuran kuah berwarna kecoklatan. Rasanya sedikit asin dan memiliki aroma bawang yang cukup kuat. Jika suka bubur bercita rasa gurih, bubur ayam Syarifah merupakan menu sarapan ideal saat liburan di Yogyakarta.
3. Soto ayam kampung Pak Dalbe
Soto Pak Dalbe selalu ramai pengunjung. Warung soto yang terletak di sebrang Bank CIMB Niaga, Jalan Jendral Sudirman ini bukan dari pukul 06.00 WIB. Merek Pak Dalbe diambil dari nama pemilik warung soto, Dalbe Asari. Ciri khas soto ayam kampung Pak Dalbe terletak pada kuahnya yang bening dan gurih. Seporsi soto berisi nasi, irisan kol, tauge, soun, daun seledri, bawang goreng, ayam suwir dan lentuk. Lentuk ialah semacam perkedel yang dibuat dari ketela pohon.
4. Nasi kuning Babarsari
Nasi kuning Babarsari disajikan dengan kering tempe, abon dan kerupuk. Anda mungkin berpikir tak ada keistimewaannya. Jangan salah tebak. Nasi kuning Babarsari ini memiliki cita rasa gurih. Jangan lupa cicipi ayam bakarnya. Rasanya enak. Sedikit manis, tapi pedas. Anda dijamin akan ketagihan.
5. Jenang Bu Gesti
Anda mungkin langsung mengernyitkan dahi ketika ditawari menu jenang untuk sarapan. Tak usah heran dulu. Di Yogyakarta, jenang memang menjadi alternatif sarapan selain bubur dan nasi. Salah satu jenang yang wajib dicoba alah Jenang Bu Gesti. Lokasinya terdapat di dalam Pasar Lempuyangan. Bu Gesti ini telah berjualan sejak 1960-an dan tetap laris hingga sekarang lho. Seporsi Jenang Bu Gesti terdiri dari sumsum putih, sumsum manis, dan jenang mutiara yang diguyur kuah santan.
6. Saoto Bathok Mbah Katro
Jika ingin sarapan dengan menu istimewa, jangan lupa makan di Saoto Bathok Mbah Katro. Soto di sana disajikan dalam wadah batok kelapa. Unik, kan? Satu porsi soto terdiri dari kecambah, daging sapi dan seledri yang diguyur kuah soto. Cita rasa kuahnya gurih dan manis. Saoto Bathok Mbah Katro buka sejak pukul 06.00 WIB.
Dari enam menu sarapan di Yogyakarta tersebut, nomor berapa yang Anda pilih? Bila suka bebek, jangan lupa mampir ke resto yang disebutkan dalam artikel Cicipi Kuliner Serba Bebek Di Resto Roemah Boemboe Yogyakarta.