Box Office Tiongkok Diperkirakan Raih Rp 19,2 Triliun saat Imlek

Selasa, 01 Februari 2022 - Andreas Pranatalta

PADA Tahun Baru Imlek bioskop diprediksi akan kebanjiran penonton, terlebih di Tiongkok. Seorang analis memperkirakan pendapatan box office Tiongkok meningkat saat periode liburan Tahun Baru Imlek 1 Februari 2022.

"Musim Tahun Baru Imlek tahun ini dapat mencapai angka tertinggi baru sebesar RMB 8 miliar (Rp 18,1 miliar) sampai RMB 8,5 miliar (Rp 19,2 triliun)," kata Presiden Industri Perfilman Artisan Gateway, Rance Pow, mengutip laman ANTARA, Senin (31/1).

Sebelumnya pada Imlek 2021, penjualan tiket bioskop mencapai rekor USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,2 triliun. Film komedi keluarga Hi, Mom memimpin box office pada saat itu dengan total perolehan USD 821 juta atau sekitar Rp 11,8 triliun.

Pendapatan tiket bioskop selama liburan tujuh hari berjumlah 16,6 persen dari total box office Tiongkok selama setahun dan Februari mengambil bagian 25 persen dari penjualan tahun tersebut.

Baca juga:

Ketahui Pantangan di Tahun Baru Imlek Agar Tidak Sial


Film The Battle at Lake Changjin 2: Water Gate Bridge yang rilis perdana Selasa (1/2) diperkirakan akan memimpin box office Tiongkok. Sekuel ini bercerita tentang kemenangan Tiongkok atas AS dalam pertempuran kunci selama Perang Korea.

Disutradara Chen Kaige, Tsui Hark, dan Dante Lam, film pertama dari waralaba ini baru dirilis September 2021 dan menjadi film terlaris di Tiongkok sepanjang masa dengan mencetak rekor USD 901,5 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun.

Surat kabar Tiongkok Global Times melaporkan bahwa film itu memimpin rekor pra-penjualan tiket dengan meraup USD 5,64 juta atau sekitar Rp 81,2 miliar sepekan sebelum penayangannya. Global Times bahkan memperkirakan The Battle at Lake Changjin 2 akan menjadi film Tiongkok pertama yang menghasilkan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun.

Baca juga:

Rayakan Imlek, 1.000 Lampion Dipasang di Balai Kota dan Pasar Gede

Meski demikian, pendpatan box office Tiongkok sulit diprediksi secara tepat, terutama kerap dijatuhkan ketika mendapat reaksi negatif dari penonton setelah beberapa jam perilisan.

"Dari mulut ke mulut media sosial di Tiongkok dapat menjadi penentu yang kuat dari kesuksesan komersial film, dan pasar telah menunjukkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan preferensi penonton jika favorit pra-musim tidak diluncurkan cepat," kata Pow.

Selain The Battle at Lake Changjin 2, ada juga film yang siap bersaing yakni Nice View, Only Fools Rush In, Sharpshooter, dan To Cool to Kill. (and)

>Baca juga:

>Inspirasi Produk untuk Sambut Imlek 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan