Baru Diluncurkan, Black Myth: Wukong Langsung Pecahkan Rekor di Steam

Jumat, 23 Agustus 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Setelah diluncurkan pada awal pekan ini, Black Myth: Wukong telah menjadi salah satu game terbesar di Steam tahun ini.

Setelah beberapa bulan tidak memiliki judul besar, tampaknya Black Myth: Wukong telah resmi mengakhiri kekeringannya pada musim panas ini.

Game yang dikembangkan oleh studio Game Science ini, terinspirasi dari novel Tiongkok berjudul Journey To The West.

Sejak diluncurkan pada 20 Agustus di PC dan PlayStation 5, Black Myth: Wukong telah melampaui Elden Ring dan Cyberpunk 2077 untuk menjadi game yang paling banyak dimainkan di Steam.

Baca juga:

Black Myth Wukong: Catat Segini Spesifikasi Minimal Perangkat yang Harus Dimiliki

Black Myth: Wukong raih 2,4 juta penonton saat baru dirilis
Black Myth: Wukong raih 2,4 juta penonton saat baru dirilis. Foto: Steam
>Mengutip Metro UK, Black Myth: Wukong juga menjadi game kedua yang paling banyak dimainkan di Steam. Game itu meraih jumlah pemain tertinggi sepanjang masa, yaitu sebanyak 2,4 juta pemain, dengan mengungguli Palworld (2,1 juta) dan Counter-Strike 2 (1,8 juta).

Selanjutnya, PUBG: Battlegrounds memegang posisi nomor satu dengan 3,2 juta pemain. Meski baru dirilis, jumlah pemain Black Myth: Wukong sangat mengesankan.

Analis Niko Partners, Daniel Ahmad mengatakan, Black Myth: Wukong juga menjadi game yang paling banyak ditonton di platform streaming Tiongkok Huya, DouYu, dan Bilibili pada hari perilisannya.

Perilisan game tersebut mencatatkan total 29 juta penonton. Hal ini memecahkan rekor penayangan keseluruhan untuk game single-player di platform streaming Tiongkok, yang sebelumnya dipegang oleh Cyberpunk 2077.

Baca juga:

12 Game Bakal Dihapus dari PlayStation Plus, Ada Horizon Forbidden West

Ahmad pun yakin, kesuksesan game ini menandai ‘pergeseran signifikan’ dalam lanskap game. Sebab, hal ini menunjukkan ‘studio Tiongkok siap bersaing langsung dengan pengembang barat dan Jepang yang sudah mapan di ruang AAA premium’.

Sementara itu, studio Tiongkok, Game Science, membuat game seluler sebelum memulai pengembangan Black Myth: Wukong, sebagai game AAA pertama di studio tersebut pada 2017. Kemudian, Tencent mengakuisisi 5% saham minoritas di studio tersebut, yang awalnya didirikan oleh mantan karyawan Tencent.

Seperti dikutip dari Boomberg, permintaan Black Myth: Wukong membuat penjualan PlayStation 5 meningkat dua kali lipat di Tiongkok jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasar game Tiongkok biasanya didominasi oleh game seluler, sehingga peningkatan penjualan konsol ini sangat signifikan.

Meskipun kesuksesan Black Myth: Wukong sebagian besar didorong oleh popularitasnya di Tiongkok, tampaknya kesuksesannya juga terjadi di tempat lain. Game itu juga paling banyak dilihat di Twitch (yang tidak tersedia di Tiongkok) dengan lebih dari 234.000 penonton.

Namun, masih harus dilihat apakah ia akan mempertahankan popularitasnya dalam beberapa minggu mendatang, tetapi hal ini jelas berdampak pada jumlah peluncurannya. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan