Bitcoin Targetkan Harga Rp 743 Juta di Akhir 2023

Senin, 18 Desember 2023 - Andreas Pranatalta

BITCOIN (BTC) menunjukkan performa yang baik sepanjang 2023, dengan nilai melonjak sebanyak 155 persen dari sekitar USD 15.600 (sekitar Rp 242,2 juta) hingga mencapai puncak tertinggi pada USD 44 ribu (sekitar Rp 683 juta).

Di pekan kedua Desember, BTC mengalami koreksi dan kembali ke level dukungan terkuatnya di sekitar USD 40 ribu (sekitar Rp 621 juta) dengan target USD 48 ribu (sekitar Rp 743 juta) di akhir 2023.

Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan bahwa, dari perspektif pasar kripto, kebijakan terbaru dari The Fed memberikan keyakinan bahwa kondisi makroekonomi AS akan menjadi lebih stabil. Prediksi jangka pendek menunjukkan bahwa pasar kripto kemungkinan akan tetap bullish hingga akhir 2023 dan awal 2024.

Baca Juga:

Bitcoin jadi Pilihan Investasi Terbaik di 2024?

Bitcoin Targetkan Harga Rp 743 Juta di Akhir 2023
Tren harga Bitcoin dalam jangka pendek saat ini menunjukkan sentimen positif. (Foto: Unsplash/Dmitry Demidko)

"Faktor yang mendukung Bitcoin saat ini adalah harapan akan siklus pelonggaran jangka pendek oleh The Fed dan optimisme terkait adopsi institusional melalui ETF Bitcoin spot yang diperkirakan akan disetujui di AS pada awal 2024. Ini memberikan peluang bagi kenaikan harga BTC dalam jangka pendek, meskipun ada potensi koreksi yang lebih rendah," kata Fyqieh, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (14/12).

Meskipun situasi saat ini tampak stabil, langkah-langkah yang akan diambil oleh The Fed di masa mendatang masih belum jelas. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa, kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut masih belum pasti. Federal Reserve terus berusaha menghadapi lanskap ekonomi yang kompleks dengan upaya memitigasi inflasi tanpa mengganggu tingkat pengangguran atau mengakibatkan resesi ekonomi.

Dalam upaya mencapai target kenaikan harga, Fyqieh menjelaskan bahwa tren harga Bitcoin dalam jangka pendek saat ini menunjukkan sentimen positif. Namun, ada indikasi kejenuhan dalam aksi pembelian yang dapat menghambat lonjakan harga BTC.

Baca Juga:

Harga Bitcoin Diprediksi akan Terus Anjlok, Mungkinkah?

Bitcoin Targetkan Harga Rp 743 Juta di Akhir 2023
pentingnya melihat kesehatan pasar dari segi koreksi, bukan hanya melalui satu tren linear. (Foto: Pixabay/davidmcbee)


"Fungsi pergerakan di atas USD 44 ribu (sekitar Rp 681 juta) dapat menarik minat lebih banyak trader untuk membuka posisi long, yang mungkin mengindikasikan akhir dari koreksi dan memicu reli sebelum Natal. Langkah-langkah kunci selama beberapa minggu mendatang, termasuk mencapai level USD 45 ribu (sekitar Rp 697 juta), dapat membuka pintu menuju level USD 48 ribu (Rp 743 juta)," ujar Fyqieh.

Selama dua bulan terakhir, Bitcoin telah mengalami beberapa koreksi, yang sebagian besar merupakan tahap pemulihan untuk membangun momentum bullish yang lebih kuat. Fyqieh menekankan pentingnya melihat kesehatan pasar dari segi koreksi, bukan hanya melalui satu tren linear.

"Sementara Bitcoin kemungkinan akan mengalami koreksi dalam bull run saat ini, saya melihat minat yang lebih tinggi terhadap BTC pada 2024, terutama didorong oleh potensi persetujuan ETF (Exchange Traded Fund), peristiwa halving, dan masuknya pengembang baru," tutupnya. (and)

Baca Juga:

El Salvador Menambang Bitcoin Pakai Gunung Berapi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan