Bioskop Online Hadirkan Film Dokumenter 'Ininnawa: An Island Calling'

Jumat, 26 April 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Film dokumenter yang pernah mendapatkan Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2022 berjudul Ininnawa: An Island Calling karya Sutradara Arfan Sabran, kini dapat disaksikan di platform Bioskop Online.

Film ini tayang perdana pada EBS International Documentary Film Festival (EIDF) di Korea Selatan pada Agustus 2023, kemudian berhasil masuk seleksi di festival film CinefestOz di Australia pada September 2023, dan Dili International Film Festival di Timor Leste di tahun yang sama.

Selain itu, film dokumenter itu telah diputar di saluran televisi di EBS Korea Selatan dan Al Jazeera Inggris dan Arab pada 2023.

Baca juga:

Film Dokumenter 'Harta, Tahta, Raisa' Tayang 6 Juni 2024

Film dokumenter Ininnawa: An Island Calling menceritakan perempuan bernama Mimi dan ibunya yang menjadi pekerja kesehatan, untuk mendedikasikan hidup mereka untuk melayani kesehatan masyarakat di pulau-pulau terpencil di Indonesia.

Mimi bekerja di pulau-pulau yang harus ditempuh lebih dari 30 jam perjalanan laut dari Sulawesi Selatan. Suaminya, Hasri, juga berpisah dari keluarga untuk mengejar panggilannya dan bekerja di pulau-pulau. Berkumpul bersama keluarga sangat jarang terjadi.

Sebagai perawat yang telah bekerja selama puluhan tahun, ibu Mimi yang bernama Rabiah mulai pensiun. Ia menyerahkan tongkat estafet kepada putrinya. Rabiah kembali ke pulau untuk menjadi tenaga perawat tidak resmi.

Baca juga:

Kolaborasi Bioskop Online dan FFI Siap Dukung Perfilman Indonesia

Film dokumenter ini menyoroti tantangan, ketakutan, dan kecemasan Mimi saat ia memulai pekerjaannya sebagai perawat di daerah terpencil. Terlebih sebagai negara besar dengan 265 juta penduduk yang tersebar di 17.000 pulau, Indonesia mengalami tantangan berat dalam bidang kesehatan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah tidak meratanya distribusi tenaga kesehatan. Jumlah perawat saat ini sudah besar, namun distribusi terbanyak masih di pulau Jawa dan kota-kota besar.

Baca juga:

Film Dokumenter 'I Am: Celine Dion' Tayang pada 25 Juni

Sebagai sutradara, Arfan Sabran juga mengaku butuh waktu selama kurang lebih 15 tahun dengan Rabiah dan keluarganya untuk membuat alur cerita film tersebut. Ia telah mengumpulkan 100 jam footage kehidupan Rabiah dan Mimi. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan