Biaya Pengurusan Jenazah Penyair Sitor Ditanggung Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2014 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Nasional - Pemulangan Jenazah Penyair Sitor Situmorang dibiayai sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda. Biaya pemulangan sedikitnya menghabiskan sekitar 5.000 euro atau sekitar Rp 76 juta.

Putra Sitor, Logo Situmorang mengatakan, dirinya sangat berterimakasih terhadap Pemerintahan Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, meski bapak nya merupakan penyair sayap kiri, pemerintah tetap menghargai seluruh jasa dan karyanya.

"Kami bersyukur sekali atas bantuan ini. Artinya, ada penghargaan dari pemerintah terhadap bapak," kata Logo Situmorang di Gedung Galeri Nasional, Senin (29/12).

Logo menyebutkan Sitor akan dikebumikan dalam pemakaman keluarga di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 1 Januari 2015 mendatang.

"Makam bapak akan berada di antara kakek, nenek, dan keluarga kami." Ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, Sitor Situmorang menjadi penyair Indonesia terkemuka setelah meninggalnya Chairil Anwar. Sitor menjadi semakin terlibat dalam ideologi perjuangan pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an, sebagai pengagum Presiden Soekarno, benar-benar melepaskan kesetiaanya kepada Angkatan ’45 khususnya Chairil Anwar, pada masa ini. Sitor pernah menetap di Singapura (1943), Amsterdam (1950-1951), Paris (1951-1952), dan pernah mengajar bahasa Indonesia di Universitas Leiden, Belanda (1982-1990) dan bermukim di Islamabad, Pakistan (1991) dan Paris. (MP/BMS)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan