Beyonce, Mata Kuliah Terbaru di Universitas Yale

Minggu, 01 Desember 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PENGARUH besar yang dimiliki Beyonce sebagai penyanyi menjadikannya ikon budaya di eranya. Bahkan, Universitas Yale di Connecticut sampai menawarkan mata kuliah khusus untuk diva ini.

Beyonce memulai kariernya sebagai anggota Destiny's Child, tapi popularitasnya melonjak drastis setelah ia memutuskan untuk bersolo karier. Sebagai artis solo, ia berhasil membawa perubahan signifikan dalam budaya pop Amerika Serikat.

Seperti dikabarkan NME, mata kuliah yang mengangkat topik tentang istri Jay-Z ini berjudul Beyoncé Makes History: Black Radical Tradition History, Culture, Theory & Politics Through Music.

Kelas ini direncanakan akan dimulai pada musim semi tahun depan, antara Maret dan Mei. Menurut deskripsi, kursus yang ditawarkan melalui departemen humaniora dan seni, mata kuliah ini akan fokus pada karya musik Beyonce, dimulai dari album Beyoncé yang dirilis pada 2013 hingga album terbarunya, Cowboy Carter.

Baca juga:

Beyonce Kuasai Grammy Awards 2025, Pimpin 11 Nominasi


Keberhasilannya yang menembus berbagai genre, dari pop, R&B hingga country, semakin menegaskan reputasinya. Aktivisme dan perjuangannya sebagai seorang artis kulit hitam juga akan menjadi salah satu tema utama dalam kajian ini.

Sementara itu, pada 11 November 2024, kelas ini akan menggali berbagai tulisan akademis dan teks budaya yang membahas teori feminisme kulit hitam, filsafat, antropologi, serta sejarah seni, studi pertunjukan, dan musikologi.

Penulis dan akademisi studi kulit hitam Daphne Brooks, yang juga salah satu pendiri Black Sound & the Archive Working Group di Yale, akan mengajar kelas ini. Kelompok ini bertujuan mengeksplorasi berbagai arsip suara kulit hitam yang masih belum banyak digali.(far)




Baca juga:

Masuk Nominasi Grammy Ke-67, Beyonce Apresiasi Musisi Country Senior

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan