Bertarung dengan Marquez di MotoGP Qatar 2024, Acosta: Seperti Hilang Keperjakaan

Senin, 11 Maret 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pembalap debutan MotoGP dari tim GasGas Tech3 memberikan penampilan yang mengesankan dalam Sprint Race, Sabtu (9/3), finis di posisi kedelapan terpaut hanya beberapa detik di belakang sang juara.

Meski berakhir di posisi kedelapan, perjalanannya dalam selama balapan terbilang cukup impresif, bertarung dengan sejumlah pembalap top, seperti Enea Bastianini, Alex Marquez, bahkan Marc Marquez.

Baca juga:

Marc Marquez: Pedro Acosta 'Ancaman' di MotoGP 2024

Ia berhasil melewati pembalap-pembalap senior hingga akhirnya dengan cara yang spektakuler, naik ke posisi keempat setelah menyalip Marquez dan mendekati podium MotoGP pertamanya.

Namun, momentum tersebut terhenti ketika ban dan tenaga motor Acosta mulai menipis. Akhirnya, pembalap berusia 19 tahun itu finis di urutan kesembilan, tertinggal 11,5 detik di belakang pemimpin balapan, Francesco Bagnaia.

Acosta mengakui kesalahannya dalam manajemen balapan tersebut. Meski begitu, ia membawa pulang pencapaian penting, mencatat waktu tercepat di MotoGP debutnya, 1:52,657.

Baca juga:

Pedro Acosta Siap Debut MotoGP Bersama Red Bull GasGas Tech3

Bagian terbaik dari balapan ini adalah pertarungan sengit Acosta dengan Marc Márquez. Acosta menggambarkan pertarungan tersebut sebagai pengalaman yang menyenangkan namun akhirnya mengecewakan.

"Pertarungan dengan Marc berlangsung seperti saat kehilangan keperjakaan. Saat terjadi, semuanya terasa sangat menyenangkan, namun akhirnya menjadi bencana," terang Acosta seperti dikutip Motorsport, Senin (11/3).

Acosta berharap dapat memperbaiki manajemen balapannya di masa mendatang, sambil mempertahankan semangat dan antusiasme yang ia miliki dalam balapan MotoGP pertamanya. (waf)

Baca juga:

Pedro Acosta, Ancaman Baru di MotoGP 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan