Bertahan Hidup dengan Sebatang Pohon Aren

BAGI kamu yang tumbuh dan besar dalam tubuh organisasi Pramuka, jika ditanya soal tumbuhan beragam manfaat pasti akan spontan menyebut kelapa. Ya benar banget. Kelapa memang tergolong pohon yang multifungsi.

Namun tahukah kamu, selain kelapa, ada pohon enau atau aren yang juga mengandung banyak manfaat. Bahkan, enau bisa dijadikan tempat bergantung hidup. Hampir semua bagian dalam sebatang pohon aren bisa dimanfaatkan, baik itu sebagai makanan, minuman, hingga bangunan tempat tinggal.

1. Minuman yang terdapat pada enau

Dahan bunga jantan yang ada pada pohon enau dewasa bisa di sadap dan di ambil airnya. Air aren yang ditampung bisa langsung dikonsumsi dengan cara diminum. Selain khasiat yang banyak, rasa dari air enau ini begitu maknyus. Air enau juga bisa dimasak hingga menjadi gula. Gula aren namanya.

Selain itu, ada juga yang menyimpan air aren ini untuk suling menjadi arak. Untuk hal yang satu ini, tidak disarankan untuk melakukannya. Karena arak memiliki efek negatif, apalagi yang mengkonsumsinya ibu hamil.

2. Makanan yang terdapat pada enau

Kalau untuk urusan makanan, pasti kamu sudah tahu. Ya betul, sagu. Pohon aren dewasa terdapat sagu yang bisa diolah menjadi sajian makanan pokok, seperti papeda dan lainnya yang sering dikonsumsi pakce-pakce di Timur Indonesia sana.

Tak hanya sagu, pada sebatang pohon aren kita juga bisa makan buahnya. Kolang Kaling namanya dalam bahasa Indonesia. Hidangan ini sering muncul di pasar pabukoan saat bulan puasa, biasanya ada dalam es campur dan makanan sejenisnya.

3. Sebagai bahan bangunan

Selain memiliki manfaat berupa makanan dan minuman, pohon aren juga bisa digunakan untuk penunjang kelengkapan papa atau rumah. Misalnya, ijuk dari pohon ini bisa digunakan untuk atap rumah. Banyak rumah adat yang memakai atap ijuk, Rumah Gadang misalkan.

Pohon aren juga memiliki bagian luar yang kokoh. Setelah, pengambilan sagu, sisa bagian luar batang aren bisa digunakan untuk dinding rumah pengganti papan. Bagian luar batang enau ini tergolong kuat dan tahan lama.

Daunnya pun juga bisa dianyam untuk dijadikan tikar, lidi sisa daun bisa juga dijadikan sapu, bahkan lidi aren sangat kokoh dan besar. (*)

Baca Juga:Tradisional atau Pakai Rice Cooker, Ini Cara Tepat Menanak Nasi supaya Pulen