Berandil Besar Kalahkan Arsenal dan Bawa PSG ke Final Liga Champions, Donnarumma Pilih Merendah
Kamis, 08 Mei 2025 -
MerahPutih.com - PSG (Paris Saint-Germain), klub asal Prancis, memupus harapan Arsenal merebut trofi Liga Champions.
Dalam pertandingan semifinal di Parc des Princes, Kamis dinihari (8/5) WIB, PSG menang 2-1 atas Arsenal dan unggul agregat 3-1, membawa mereka ke final Liga Champions.
PSG unggul berkat gol Fabian Ruiz pada menit ke-27 dan Achraf Hakimi pada menit ke-72. Arsenal hanya bisa membalas satu gol lewat Bukayo Saka pada menit ke-76.
Donnarumma Kunci Kemenangan PSG
Meski punya banyak peluang emas, Arsenal gagal memanfaatkannya. Semua karena penampilan gemilang kiper PSG Gianluigi Donnarumma.
Sehari setelah aksi cemerlang Yann Sommer untuk Inter Milan, giliran Donnarumma yang unjuk gigi.
Sang penjaga gawang Italia berdiri kokoh bak tembok, mematahkan peluang demi peluang Arsenal yang datang membabi buta sejak menit awal untuk mengejar defisit gol agregat 0-1.
Penyelamatan refleksnya atas tendangan jarak dekat Gabriel Martinelli sudah mengundang decak kagum. Namun yang lebih mencengangkan adalah saat ia menepis tembakan mendatar Martin Ødegaard yang menembus kerumunan pemain.
“Itu penyelamatan indah. Bola lewat di antara kaki rekan saya. Saya memang sering latihan bola rendah, tapi Alam Semesta juga ikut membantu,” ujar Donnarumma, seperti dikutip reuters.com.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengakui peran Donnarumma dalam laga tersebut.
“Dia jelas jadi pembeda di laga ini,” kata Arteta.
Baca juga:
Martin Odegaard dan Jurrien Timber Kembali, Arsenal Optimis Bisa Bungkam PSG
Lebih Hebat Sommer
Hal serupa dilontarkan Declan Rice, gelandang Arsenal, dan Mikel Merino, penyerang Arsenal, yang menyebut Donnarumma "tak bisa ditembus".
“Dia menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang; dia melakukan beberapa penyelamatan luar biasa dan menjaga timnya tetap kuat,” ujar Mikel
Sementara Rice bilang, “Dalam dua leg, seharusnya kami bisa mencetak tiga atau empat gol, tapi Donnarumma benar-benar luar biasa.”
Donnarumma, yang akan tampil di final Liga Champions pertamanya melawan Inter Milan pada 31 Mei, juga tampil solid di leg pertama di London dengan beberapa penyelamatan yang melindungi keunggulan PSG.
Mendapat segala pujian itu, Donnarumma memilih merendah. Ia menyebut Yan Sommer, kiper Inter Milan, lebih bagus darinya. Sommer bermain kokoh melawan Barcelona di semifinal Liga Champions (7/5)