Benarkah MacBook Seri Lama Bisa Mogok Saat Update macOS Big Sur?
Kamis, 19 November 2020 -
PEMBARUAN sistem operasi macOS Big Sur menyebabkan beberapa seri MacBook Pro lebih lama, mogok di layar hitam selama proses penginstalan. Sayangnya para penggunanya tidak tahu bagaimana mengatasi hal ini.
Dikutip dari The Verge, Senin (16/11), masalah ini paling sering terjadi pada model MacBook Pro 13 inci produksi akhir tahun 2013 dan pertengahan tahun 2014. Pemilik Mac seri lain melaporkan masalah penginstalan Big Sur, dan beberapa diantaranya mengatakan mereka telah dapat memperbaiki masalah tersebut. Tetapi kedua model MacBook Pro itu nampaknya mengalami masalah paling parah untuk saat ini.
Baca Juga:

Masalah tersebut ditemukan oleh situs MacRumors , yang melihat keluhan tentang laptop yang stuck di forumnya, di situs Reddit dan di situs Apple. Tidak ada indikasi yang jelas tentang apa yang menyebabkan masalah tersebut.
Beberapa cara sederhana untuk memperbaikinya, seperti mengatur ulang NVRAM atau menyalakan dalam mode aman. Sayangnya cara tersebut menurut para penggunanya tidak dapat menyelesaikan masalah.
Sistem operasi macOS terbaru, Big Sur memiliki sejumlah masalah peluncuran yang tidak biasa. Permintaan tinggi untuk pembaruan tersebut tampaknya telah memperlambat proses kerja server Apple. Ini menyebabkan perlambatan secara luas pada Mac seri baru karena fitur yang sedikit diketahui orang.
Baca Juga:
Tak Mampu Beli PlayStation 5, Pengembang Game Buat Simulator PS5

Fitur ini butuh memverifikasi dengan Apple bahwa aplikasi tidak memiliki malware setiap kali akan dijalankan. Masalah server juga membuat beberapa pengguna tidak dapat menginstal pembaruan dengan baik. Sistem operasi menunjukkan kesalahan penginstalan saat pengguna mencoba meluncurkan program penginstal pembaruan.
Sebelumnya, dilansir dari 9to5mac, pada 6 Agustus 2020, versi percobaan umum atau public beta dari MacOS Big Sur sudah bisa dipakai untuk para pengguna Mac. MacOS Big Sur menawarkan tampilan apik dan berbeda dari versi sebelumnya.
Salah satunya, adanya penambahan widget dan the next level Safari yang memberikan pengalaman baru. Selain itu, masih banyak fitur menarik lainnya yang ditawarkan oleh MacOS Big Sur ini. (Kna)
Baca Juga: