Begini Keluh Kesah Pemilik Kafe yang Sering Didatangi Rojali

Kamis, 20 Juni 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com – Pemilik akun Instagram, @agus_arrya, berhasil mewakili keluh kesah para pemilik kafe se-Indonesia. Hal ini dikarenakan ungkapannya dalam salah satu videonya cukup viral. Dalam video tersebut, Agus kembali memperkenalkan istilah Rojali (rombongan jarang beli).

Tak lama, curhatannya itu viral di media sosial karena beberapa kali kafe miliknya di singgahi oleh ‘oknum’ mahasiswa yang sering nongkrong di tempatnya. Bahkan, ada yang tidak membeli menu di kafenya.

"Teruntuk oknum mahasiswa dan mahasiswi yang ada di Jogja yang sering kerjain tugas di kedai kopi atau di kafe, meminta tolong, minta tolong order. Kan enggak semua harga mahal, ada yang murah juga," ujar Agus mengawali curhatannya dalam unggahannya, Rabu (19/6).

Salah satu hal yang membuanya resah adalah lantaran banyak dari mereka yang datang ke kafe untuk rapat dan membahas perihal masalah ekonomi rakyat. Namun, hal itu tak sejalan dengan apa yang dilakukannya.

Baca juga:

Feeling Lonely, Ada Makna Tersirat di Era Media Sosial

Mereka tak memesan makanan atau minuman dari kafenya. Padahal, jika mahasiswa itu membeli makanan atau minuman di sana, juga ikut andil dalam membantu perekonomian rakyat.

Mahasiswa kaum Rojali itu dinilai hanya menumpang tempat, WiFi, hingga fasilitas kafe untuk mengerjakan tugas atau rapat. Wajar saja jika ia kesal dengan tingkah mahasiswa yang merasa tidak punya uang, tetapi nekat mengerjakan tugas di kedai kopi.

Hal ini pun menjadi sebuah ironi bagi Agus yang saat ini memiliki kafe level UMKM di wilayah Sorowajan, Yogyakarta.

Meski begitu, Agus tak menggeneralisasi semua mahasiswa di Jogja memiliki kelakuan seperti itu. Ia hanya meluapkan apa yang sering dialaminya lantaran sudah berulang-ulang kali terjadi. Namun, oknum mahasiswa tersebut tampak tidak peduli.

Baca juga:

Matcha Dapat Jaga Kesehatan Mulut, Pesan deh saat Nongkrong di Kafe

"Dengan kesadaran saya dan kerendahan hati saya, mohon maaf apabila ada pihak-pihak yang kurang berkenan dengan apa yang saya sampaikan jadi mohon dimengerti," pungkasnya. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan