Begini Caranya Survive Menghadapi Cowok Pelit
Kamis, 03 Desember 2020 -
SEBAGAI perempuan tentunya ingin memiliki pasangan yang royal. Sayangnya kalau dapat pasangan pelit jelas membuat perempuan kecewa. Bagi laki-laki, bersikap royal pada pasangan justru dapat menambah keharmonisan hubungan selagi masih dalam batas wajar.
Sebenarnya perempuan tidak bertujuan untuk matre. Namun jika laki-laki bisa memberikan sesuatu yang lebih maka sebagai perempuan akan merasa diperhatikan dan senang. Kalau kamu memiliki pasangan yang pelit jangan langsung minta putus ya, coba lakukan hal-hal ini untuk menghadapi laki-laki yang pelit.
Baca Juga:
1. Alasan
Sebelum menilai bahwa pasangan kamu pelit, coba cari tahu terlebih dahulu alasan dia pelit. Bisa saja dia hanya sedang irit, bukannya pelit. Mungkin ada hal-hal penting yang sedang dipriotitaskan seperti membayar kuliah atau menabung untuk mempersiapkan masa depan kamu dan dia.
2. To the point
Menghadapi pacar pelit tidak bisa cuma kasih kode aja, kalau kamu menginginkan sesuatu tidak ada salahnya untuk to the point. Kalau hanya kode belum tentu laki-laki sadar, bahkan dia juga bisa pasang tampang pura-pura tidak tau. Selain itu, coba sesekali untuk bicarakan segala keluh kesah yang kamu rasakan secara baik-baik agar pasangan tidak tersinggung.
3. Balas
Cara agar pasangan menyadari kalau dirinya pelit, maka kamu juga harus bisa balas sikapnya. Jika laki-laki susah untuk mengeluarkan uangnya, balas saja! Sepertinya perlu sesekali lakukan perhitungan untuk membalas sifat pelitnya. Tujuannya agar pasangan mengetahui bagaimana rasanya mendapat perlakuan seperti itu.
Baca Juga:
4. Pura-pura Bokek
Kalau sikap pelit pasangan sudah kelewatan, maka kamu harus membalas perlakuannya. Saat laki-laki mengajak pergi, coba sesekali untuk memberi pelajaran kepadanya dengan pura-pura enggak punya uang. Dengan begitu, kamu bisa lihat responnya seperti apa. Kalau perlu langsung tembak saja dengan kata “jangan pelit sama pacar sendiri”.
5. Patungan
Saat pergi bersama pasangan, usulkan untuk patungan agar sama-sama adil. Karena tidak melulu laki-laki harus mengeluarkan uang, sehingga agar salah satu pihak tidak merasa dirugikan usulkan untuk bergantian saat mengeluarkan uang agar keduanya seimbang dalam urusan finansial. (shf)
Baca Juga:
