BBM di SPBU Swasta Langka, Bahlil Tegaskan Sudah Naikkan Kuota Impor Sampai 1,1 Juta Kiloliter
Selasa, 16 September 2025 -
MerahPutih.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terkadi di sejumlah SPBU swasta atau merek Asing selain milik Pertamina.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia jadi sorotan dan angkat suara terkait kondisi ini
Menurut Bahlil, pemerintah telah memberikan kuota impor untuk tahun 2025 yang sudah dinaikkan hingga mencapai 110 persen dibandingkan tahun lalu.
"(perusahaan) SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan dengan 2024. Ini biar clear ya, kami sudah memberikan kuota impor 110 persen,” ujar Bahlil dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/9).
Baca juga:
Bahlil mencontohkan, jika pada 2024 sebuah perusahaan mendapat jatah 1 juta kiloliter, maka pada 2025 kuotanya naik menjadi 1,1 juta kiloliter.
"Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak kami berikan,” tutur Bahlil.
Bahlil menambahkan, energi merupakan kebutuhan dasar yang harus tetap berada dalam kendali negara.
"Cabang-cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara. Supaya apa? Semuanya baik,” lanjutnya.
Ia menambahkan, koordinasi antara perusahaan swasta dengan Pertamina sudah dilakukan, termasuk melalui Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung.
"Saya akan mengecek perkembangan terakhir dari tim yang kemarin saya bentuk untuk mengatasi,” pungkas Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini. (Knu)