Baru Gabung, Manchester City Malah Dilema dengan Performa Gianluigi Donnarumma

Rabu, 10 September 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Manchester City memanfaatkan situasi Gianluigi Donnarumma yang tidak menentu di PSG. Ia juga dikesampingkan dari rencana Luis Enrique.

Mereka juga hanya mengeluarkan 30 juta Euro (Rp 574 miliar) untuk merekrut kiper terbaik Liga Champions musim lalu.

Namun, Pep Guardiola sudah menghadapi masalah pertamanya dengan kiper Italia tersebut. Terlepas dari semua yang ia lakukan di bawah mistar gawang, bermain dari belakang bukanlah aset terkuatnya.

Baca juga:

Ternyata Cuma Hoax! Barcelona tak Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Gianluigi Donnarumma Sering Buat Kesalahan

Gianluigi Donnarumma sering membuat kesalahan
Gianluigi Donnarumma sering membuat kesalahan. Foto: Dok. PSG
>Faktanya, itulah yang disebut-sebut sebagai alasan utama Luis Enrique melepasnya. Sisi positifnya adalah meskipun bukan kekuatan alaminya, Donnarumma telah bekerja keras dalam hal ini selama dua tahun terakhir.

Masalahnya, Gigi praktis tidak menjalani pramusim. Kampanye Piala Dunia Antarklub PSG berakhir pada 13 Juli, kemudian ia sudah kembali berkompetisi pada 13 Agustus. Namun, pertandingan pertamanya datang bersama timnas Italia.

Saat melawan Estonia (5-0) dan Israel (4-5), Italia meraih dua kemenangan. Namun, Donnarumma meninggalkan banyak keraguan di pertandingan terakhir. Ia membuat beberapa kesalahan dan terkadang terlihat lamban.

Masalahnya, Manchester City hampir tidak mampu menjalani periode penyesuaian. Setelah tiga putaran Premier League, mereka hanya mengoleksi tiga poin. Kesalahan itu juga bisa membuat Liverpool menjauh.

Baca juga:

Badai Cedera Melanda Arsenal, Bagaimana Nasibnya di Liga Inggris?

Manchester City akan Bertandang ke Manchester United

Selasa ini, Donnarumma bertandang ke Manchester United, kemudian Guardiola kini harus memutuskan apakah akan langsung memercayainya atau terus memberikan menit bermain kepada Trafford, yang telah menunjukkan kecemerlangan sekaligus inkonsistensi di awal musim.

Pertandingan City berikutnya adalah melawan Manchester United dan Napoli di kandang, lalu diikuti dengan perjalanan ke Emirates untuk menghadapi Arsenal.

Ini adalah pertandingan krusial, tetapi di Inggris pertanyaannya adalah apakah terlalu dini untuk melakukan pergantian kiper.

Jika langkah ini berhasil, mantan kiper PSG itu pasti akan menjadi starter. Jika menjadi bumerang, itu bisa menambah masalah baru pada awal musim Guardiola yang sudah rumit. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan