Barisan Ganyang Komunis Indonesia: PKI itu Catatan Hitam Sejarah
Jumat, 03 Juni 2016 -
MerahPutih Nasional - Koordinator Nasional Barisan Ganyang Komunis Indonesia (BGKI) Alfian Tanjung mengatakan pemberontakan PKI tahun 1926, 1948, dan 1965 adalah fakta sejarah yang menjadi catatan hitam gerakan Partai komunis Indonesia (PKI).
"Sejak reformasi PKI menunjukkan eksistensi dan gerakannya dalam upaya membangkitkan PKI melalui infiltrasi, KKM (Kerja di kalangan musuh), kaderisasi, agitasi dan propaganda, serta provokasi untuk melumpukan kalangan anti komunis, Ujar Alfian saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).
Alfian menjelaskan karena dorongan rasa cinta pada NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara maka pada Rabu 4 Mei 2016 ia membentuk kelompok Barisan Ganyang Komunis Indonesia (BGKI) di Jakarta.
"Pernyataan Sudisman, CC PKI pada sidang Mahmilub 1967, gerakan PKI di era reformasi sejak 1988," tuturnnya.
Menurut Alfian penerbitan buku-buku PKI sejak 2002 sampai sekarang dan film-film versi PKI membuatnya resah.
"Keberadaan PRD (Parta Rakyat Demokratik) dan kongres PKI, 2000, 2005, dan 2010," jelasnya.(Abi)
BACA JUGA:
- Simposium Anti PKI Hasilkan Sembilan Rekomendasi kepada Pemerintah
- Fadli Zon: Memang Masih Ada Tempat Buat PKI di Indonesia?
- Soal PKI, Massa FPI Akan Kepung Istana Presiden
- Wawancara Eksklusif Pemburu PKI di Yogyakarta, Burhanuddin Kampak
- Lebih Berbahaya PKI atau HTI? Ini Jawaban Goenawan Mohamad