Banjir Bandang Garut, Kepala BNPB Laporkan Perkembangan Penanganan ke Presiden

Kamis, 22 September 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, telah melaporkan langsung perkembangan penanganan bencana banjir bandang di Garut kepada Presiden RI pada Rabu malam (21/9).

Melalui rilis yang didapat merahputih.com, Willem telah berada di lokasi bencana sejak kemarin untuk mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanganan darurat.

Upaya tanggap darurat di bawah pos komando masih terus dilakukan hingga hari ini (22/9). Salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, seperti permakanan, hunian, dan air bersih.

"Pengungsi ditempatkan di aula Korem dalam keadaan baik. Ketersediaan permakanan, air bersih cukup. Plus bantuan dari masyarakat," tulis Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam rilisnya, Kamis (22/9).

Willem menambahkan bahwa Bupati Garut Rudi Gunawan juga menyiapkan Rusun dengan kapasitas 100 orang. Menurut BPBD Garut, saat ini pengungsi berjumlah 433 jiwa. Mereka ditempatkan di pos pengungsian Makorem 062 TN.

BNPB telah mengirim bantuan logistik senilai Rp 2 milyar untuk BPBD Garut dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah dan kidsware dan lainnya.

"Dana Siap Pakai dari Pemerintah untuk mendukung operasional tanggap darurat sebesar Rp 400 Juta," kata Willem.

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat baik. "Jumlah relawan yang tercatat sebanyak 360 orang dari 16 lembaga," ungkap Willem.

BNPB saat ini masih melakukan kaji cepat dampak kerusakan bencana. Pemetaan dilakukan dengan menerbangkan drone dan memanfaatkan citra satelit beresolusi tinggi bersama Lapan, BIG dan BPPT. Evaluasi dilakukan untuk dapat mengambil langkah-langkah penanganan secara cepat dan tepat.

Kepala BNPB juga melaporkan bahwa hingga malam tadi (21/9) korban meninggal berjumlah 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. Pencarian korban melibatkan tim gabungan dari BPBD, Badan SAR Nasional, TNI, Polri, PMI, Tagana, dinas-dinas terkait, relawan dan masyarakat. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Banjir Bandang di Garut, 23 Orang Tewas
  2. Banjir di Garut, Presiden Perintahkan Kementerian Segera Turun Tangan
  3. Penyebab Banjir Bandang Garut Versi BNPB
  4. Daftar Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Garut
  5. Bencana Garut, Bupati Rudy Gunawan Tetapkan Status Tanggap Darurat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan