Bandai Namco Kena Ransome

Kamis, 14 Juli 2022 - P Suryo R

DEVELOPER gim asal Jepang, Bandai Namco tengah dipusingkan dengan serangan ramsome dari grup hacker bernama ALPHV atau yang dikenal pula dengan nama BlackCat. Kabarnya ini imbas dari data developer itu yang tersebar sejak awal dekade ini.

Seperti yang dikutip dari laman PC Gamer, identitas peretas itu dibocorkan oleh pengamat penyerangan siber vx-underground. Developer itu kabarnya tengah melakukan negosiasi untuk mendapatkan kembali data dari tiga gim garapannya.

Baca Juga:

Sony Patenkan Fitur Prediksi untuk PlayStation 5

game
Akun vx-underground yang mengungkap Bandai Namco diretas. (Twitter@vxunderground)

Hingga 13 Juli 2022 ini, Bandai Namco masih belum mengungkap data yang diretas. Pengamat keamanan siber mengimbau developer itu untuk tetap berhati-hati.

ALPHV dikenal telah memakan data banyak perusahaan targetnya. Mereka juga pernah merilis ransomware dengan nama BlackMatter, atau Noberus. Untuk BlackCat ketika si korban diretas, program dengan gambar kucing hitam muncul di layar komputer targetnya.

ALPHV dikabarkan mengancam dunia siber dengan membuat ransomware berdasarkan metaverse, yang diketahui telah dilacak oleh pihak berwajib seperti FBI sejak 4 Desember 2021 lalu.

Baca Juga:

Blizzard Hentikan Penggarapan Konten Terbaru Heroes of the Storm

game
Daftar perusahaan yang diretas oleh ALPHV, termasuk Bandai Namco (Twitter@vxunderground)

ALPHV dalam unggahannya menggunakan bahasa Rusia menyebutkan bahwa perangkat lunak mereka bukan main-main, bahkan mengklaim jauh lebih kuat ketimbang peretas manapun. Tak sungkan-sungkan mereka menawarkan berbagai layanan yang dapat digunakan pihak lainnya. Bahkan mereka menyebutkan sudah membuat langkah lebih maju dengan ransome-multiverse.

"Kami berada di kategori yang berbeda. Jadi kita tidak seperti orang atau pihak lainnya pada umumnya yang melakukan presentasi ransomeware di TikTok," tulis ALPHV.

ALPHV memiliki taktik yang mampu merangsek ke perangkat korbannya dengan sangat mudah. Mereka mampu mengetahui yang korbannya lakukan. Atau menyelipkan search engine palsu untuk memudahkan penyadapan dan diperlihatkan pada publik.

Meskipun terkena serangan ransome, developer ini tetap merilis gim anyarnya di Juli 2022 ini. Termasuk Klonoa Phantasy Reverie Series dan Digimon Survive yang akan rilis pada konsol dan juga PC. (dnz)

Baca Juga:

Eivor dan Odin Hadir di Fall Guys x Assassin's Creed Valhalla

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan