Bahaya, Ada Modus Penculikan Anak Sebagai Pengemudi Ojek Online
Jumat, 28 Oktober 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Percobaan penculikan anak kembali lagi menggemparkan dunia pendidikan. Peristiwa tersebut terjadi di SD Islam Terpadu Al Qudwa, Jalan Amoniak 1, Komplek Kujang, Depok, Jawa Barat.
Korban yang berinisial K, berusia 7 tahun hampir menjadi korban penculikan seorang lelaki yang mengaku sebagai pengemudi ojek online.
Kepala SDIT Al Qudwa, Sri Wulandari mengatakan seorang lelaki yang mengaku pengemudi ojek online datang ke sekolah untuk menjemput salah seorang muridnya. Pengemudi ojek online yang menggunakan jaket hitam dan hijau itu, datang untuk menjemput K, dengan dalih perintah ayah siswi tersebut.
"Sempat datang ke wali kelas, bilang ingin menjemput K, atas perintah orang tuanya," kata Sri di SDIT Al Qudwa, Jumat (28/10).
Untungnya, pihak sekolah tidak serta-merta percaya begitu saja. Dengan sigap wali kelas K langsung menghubungi orang tua korban untuk sekadar memastikan hal tersebut.
Setelah dikonfirmasi kedua orang tua anak tersebut, wali kelas mendatangi pengemudi ojek online yang menunggu di dalam sekolah. Tapi, setelah ditemui pengemudi ojek online tersebut menghilang. "Kami curiga ada percobaan praktik penculikan," jelas Sri.
Atas kejadian ini, pihak sekolah akan memberikan materi tanggap darurat ketika menghadapi orang yang tidak dikenal. Selain itu, sekolah akan menyediakan petugas keamanan dan membuat kartu identitas bagi pengunjung yang bertamu ke sekolah. (Ard)
BACA JUGA: