Bagaimana Skor BI Checking Bisa Menghambat Kamu dari Membeli Rumah?

Jumat, 22 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - BI Checking adalah salah satu tahapan penting dalam proses pengajuan kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Istilah ini merujuk pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memantau riwayat kredit seseorang.

Meski terlihat sederhana, BI Checking sering menjadi kendala utama bagi banyak orang dalam membeli rumah.

Baca juga:

Asik! Beli Rumah Komersil Bakal Bebas PPN

Apa itu BI Checking?

BI Checking menampilkan catatan historis semua kredit yang pernah kamu ajukan, baik itu kartu kredit, pinjaman bank, atau cicilan lainnya.

Jika kamu pernah menunggak pembayaran atau memiliki skor kredit buruk, hal ini akan tercatat di BI Checking dan dapat memengaruhi peluang kamu mendapatkan persetujuan KPR.

Baca juga:

Pemerintah Berencana Berikan Insentif Biaya Administrasi Beli Rumah

Mengapa BI Checking Bisa Menghambat?

Bank menggunakan data dari BI Checking untuk menilai kelayakan kredit calon debitur. Jika kamu memiliki riwayat buruk seperti cicilan yang sering terlambat atau tunggakan pinjaman, bank kemungkinan besar akan menolak pengajuan KPR. Bahkan kesalahan kecil seperti lupa membayar tagihan kartu kredit bisa berdampak besar pada skor kreditmu.

Baca juga:

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?

Bagaimana Cara Memperbaikinya?

Jika BI Checking menunjukkan riwayat kredit yang buruk, kamu bisa memperbaikinya dengan melunasi tunggakan dan memastikan tidak ada keterlambatan pembayaran ke depannya. Selain itu, mengelola penggunaan kredit dengan bijak juga dapat membantu meningkatkan skor kreditmu.

BI Checking memang penting untuk menjaga integritas sistem keuangan, tetapi hal ini juga menjadi pengingat agar kamu selalu disiplin dalam mengelola keuangan. Dengan riwayat kredit yang baik, impian memiliki rumah bisa lebih mudah terwujud. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan