Atlet Junior Wushu Diukur Lewat Bayangan Open dan Kejurnas 2015

Minggu, 20 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Olahraga - Perjuangan para peserta kembali terjadi dalam lanjutan Bayangan Open Wushu Championship dan Kejurnas Wushu Junior 2015, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (20/12).

Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Rifai, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti 17 Pengprov wushu seperti Jawa Barat, Riau, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Jambi, Jakarta. Sehingga total peserta, mencapai angka 825.

"Kejurnas ini diselenggarakan hingga tanggal 23 Desember 2015 juga sebagai tolak ukur para atlet wushu, khususnya atlet junior," kata Ahmad.

Wakil Ketua Umum PB WI (Pengurus Besar Wushu Indonesia), Ngatino, menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan.

"Pembinaan atlet tidak instan karena hasil kejuaraan dunia yang meraih 7 emas, mereka adalah hasil binaan pada tahun 2008 di Bali. Mudah-mudahan, dari hasil kejuaraan ini prestasi Wushu Indonesia menjadi diperhitungkan di dunia," katanya.

"Tahun 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games. Even itu harus menjadi tonggak sejarah untuk kita meraih prestasi maksimal. Wushu diharapkan dapat lebih meraih lebih dari satu medali emas," tuturnya.

Ditambahkannya, memohon, dukungan dari semua pihak. Dengan begitu, semoga Pemerintah bisa melihat wushu menjadi cabor unggulan.

"Kami pun berharap, wushu mendapat dukungan lebih dari pemerintah, dan atlet junior hasil kejurnas ini bisa lebih banyak ditampung di Satlak Prima," harapnya.

Ketika pembukaan kemarin, Sabtu (19/12), dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylviana, Grand Master Wushu Samuel Kwok, para dewan juri serta pelatih dan ofisial. (esa)

BACA JUGA:

  1. Menpora Imam Nahrawi Buka Kejurnas Wushu Junior
  2. Menpora Minta Kasus Penyerangan Suporter Arema Diusut Tuntas
  3. Terpilih Jadi Ketum IOA, Ini Kata Richard Sambera
  4. Richard Sambera Ketua IOA Periode 2015-2019
  5. Taufik Hidayat Klaim Munas IOA Terlalu Dipaksakan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan