Assia Keva Curahkan Hati dan Pikiran dalam Debut EP '2004'
Minggu, 22 Oktober 2023 -
CURAHAN jiwa seorang Assia Keva kini telah lengkap. Melalui rilis debut EP bertajuk 2004, Assia coba mencurahkan isi hati dan pikirannya lewat lima lagu.
Tak hanya itu, Assia juga memperlihatkan kerentanan dan kemenangannya. Gadis berusia 19 tahun ini seorang pencerita. Ia memadukan pengalamannya untuk setiap pendengar yang sedang menghadapi cobaan dan kesulitan dalam memasuki usia dewasa.
Baca juga:
“Inspirasi terbesar saya saat membuat album mini 2004 adalah menggunakan pengalaman pribadi sebagai media dalam musik saya. Saya ingin menyalurkan emosi batin dan peristiwa kehidupan ke dalam lagu-lagu saya,” jelas Assia Keva seperti tersua dalam keterangan resminya, Sabtu (21/10).
Lebih lanjut, Assia mengakui bila EP ini seakan menjadi sebuah catatan harian musikalnya. Ini caranya untuk memproses pengalaman-pengalaman yang dilalui dan coba terhubung dengan para pendengar secara sangat personal.
“Selain itu saya termotivasi untuk membuktikan kepada diri saya yang lebih muda bahwa saya mampu menciptakan sesuatu yang bisa saya banggakan sepenuhnya. The idea of looking back at my journey and telling my younger self, ‘See, you did it!’ was a powerful driving force behind the album,” lanjut Assia.
Dalam 2004, Assia Keva bekerjasama dengan empat nama yang ditunjuknya sebagai produser, yaitu Bam George, Kanhaiya, Kevin Suwandhi, dan Gede Yudis. Ia beranggapan, mengajak empat sosok adalah keputusan yang tepat karena selain hasilnya yang sesuai ekspektasi, proses berkolaborasinya pun menyenangkan.
Baca juga:
Kurosuke Melancong Bersama Kenangan Indah dalam 'Distant Memories'
Selain itu dalam pengerjaan EP 2004, Asia Keva juga menceritakan banyak terinspirasi dari musisi-musisi favoritnya seperti Mary J. Blige, Kendrick Lamar, H.E.R., Anderson .Paak, hingga Soulfood—trio asal Bali yang meleburkan soul, RnB, rap, hingga afro.
Nama-nama tersebut menginspirasinya dari berbagai sisi mulai dari musikalitas, sound, tema lirik, hingga fleksibilitas memadupadankan ragam musik.
“Selain pengaruh dari nama-nama yang disebutkan, saya yakin masih banyak musisi dan lagu-lagu lain yang tanpa disadari memberikan pengaruh pada karya saya. Keanekaragaman pengalaman musik yang saya miliki dan musisi-musisi tersebut memiliki peran dalam membentuk perpaduan unik dalam 2004,” pungkas Assia. (far)
Baca juga:
Rasa Rindu Seorang Raissa Ramadhani Tertuang dalam 'Seribu Pelukan'