Asryad Disebut Teroris di Lingkunganya
Minggu, 21 Desember 2014 -
MerahPutih Nasional - Selama ditahan terkait kasus pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Arsyad sering mebersihkan masjid dan menjadi muadzin (Tukang Adzan). Namun, ketika berada di luar tahanan, Arsyad kerap mendapat cemohan "Teroris".
Dengan kopiah putih dan celana hitam mengatung, Arsyad sekilas memang terlihat seperti teroris. Namun, ia hanyalah tukang tusuk sate yang mendapat nasib buruk ketika bermain-main dengan media sosial.
"Eh jangan main sama teroris loh, entar ketangkep," ungkap Arsyad menirukan orang yak tak dikenal meledeki ketika berjalan di pinggir jalan bersama temannya.
Suara-suara itu terkadang ada saja setiap kali Arsyad sedang berada diluar tempat kerjanya sebagai pelayan warung sate di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, baginya bisikan tersebut adalah tempat untuk membuktikan kalau dirinya bukan seperti yang mereka kira.
"Kalau lagi lewat nih deket rumah ada aja yang ngeledekin, padahal saya gak kenal. Saya mah cuek aja," ujarnya.