AS Bantu Militer Israel Rp 131,6 T

Jumat, 27 September 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - ISRAEL menyatakan mereka akan menerima paket bantuan militer dari Amerika Serikat senilai USD 8,7 miliar atau sekira Rp 131,6 triliun. Meski jajak pendapat dalam negeri menunjukkan lebih daripada setengah warga Amerika Serikat (AS) percaya bahwa bantuan militer kepada Israel seharusnya dibatasi, Washington terus memberikan bantuan militer signifikan kepada Tel Aviv.

Paket bantuan itu diumumkan bertepatan dengan hari keempat berturut-turut serangan besar-besaran Israel ke Lebanon, yang disebut sebagai serangan terbesar sejak perang Lebanon pada 2006. “Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Mayor Jenderal Eyal Zamir telah menyelesaikan negosiasi di Washington untuk mendapatkan paket bantuan AS senilai USD 8,7 miliar guna mendukung upaya militer yang sedang berlangsung,” ujar Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir ANTARA.

Paket tersebut mencakup USD 3,5 miliar (sekitar Rp 52,96 triliun) untuk pengadaan kebutuhan perang yang mendesak. Bantuan itu sudah dikirimkan ke Kementerian Pertahanan Israel. Dana USD 5,2 miliar (sekitar Rp78,69 triliun) dialokasikan untuk sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, David's Sling, serta sistem laser canggih. Israel memiliki beberapa sistem intersepsi rudal, termasuk David's Sling, Arrow, dan Iron Dome.

Baca juga:

AS hingga Prancis Serukan Gencatan Senjata Israel-Lebanon



Pernyataan tersebut mencatat bahwa sesuai kesepakatan, dana dan peralatan yang disebutkan akan segera dikirimkan.

Kelompok perlawanan Lebanon, Hezbollah, dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza. Israel telah menggempur Lebanon sejak Senin (23/9) pagi. Serangan itu telah menewaskan sedikitnya 677 korban dan melukai lebih dari 2.500 lainnya.

Masyarakat internasional telah memperingatkan tentang serangan ke Lebanon, karena hal ini dapat memperluas konflik Gaza secara regional.(*)

Baca juga:

Amerika Kirim Tambahan Pasukan ke Timur Tengah di Tengah Perang Israel - Hizbullah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan