Arus Nataru Meningkat, Kecelakaan Tercatat 54 Insiden, 10 Orang Meninggal
Senin, 23 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Tingkat kecelakaan lalu lintas saat musim mudik Nataru 2024/2025 terpantau cukup tinggi.
Juru Bicara Operasi Lilin 2024, Kombes Syamsu Ridwan menyebut, data sementara angka kecelakaan lalu lintas mencapai 54 insiden.
Sementara korban meninggal dunia mencapai 10 orang. Lalu korban luka berat 11 orang dan luka ringan: 59 orang.
"Kami terus mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Hindari kelelahan dan patuhi aturan lalu lintas," kata Syamsu di Jakarta, Minggu (22/12).
Baca juga:
Warga yang Tinggalkan Jakarta Diprediksi Hampir 19 Juta Orang pada Libur Nataru
Syamsu menyebut, mendekati Natal data menunjukkan tren peningkatan arus mudik.
"Kami terus memantau dan melakukan langkah-langkah pengaturan agar masyarakat dapat berkendara dengan nyaman,” ujarnya.
Syamsu mengingatkan, masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan, menjaga jarak aman, dan berkonsentrasi selama perjalanan.
"Manfaatkan rest area untuk istirahat,” ujarnya.
Ia menganjurkan pemudik menggunakan aplikasi seperti Google Maps untuk mendapatkan informasi terkini terkait arus lalu lintas
"Jadi masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dan libur Natal dengan aman dan lancar," katanya.
Operasi Lilin berlangsung selama 13 hari, untuk mengantisipasi melonjaknya arus mudik dan balik.
Puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Polri sendiri melibatkan 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko seperti pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu dalam operasi tahun ini. (Knu)