Arus Mudik, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Selasa, 04 Juni 2019 -
Merahputih.com - PT Jasa Marga menyebut, hampir 1.1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat, dari arah selatan.
Dari informasi yang dihimpun Merahputih.com, angka ini naik sebesar 32,95% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 821,914 kendaraan.
Dengan jumlah lalu lintas mudik selama enam hari ini, maka telah memenuhi 84% dari prediksi volume lalu lintas yang akan meninggalkan Jakarta menuju ketiga arah itu.
BACA JUGA: Penyebab Jumlah Pemudik di Terminal Kalideres Turun Hingga 32 Persen
Sehingga terdapat sisa 16% atau sebanyak 204 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik. Sementara itu, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 56% ke arah Timur, 26% ke arah Barat dan 18% ke arah Selatan.
Lalin mudik arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Maka dari itu, total kendaraan yang menuju arah Timur adalah sebanyak 614,938 kendaraan, naik sebesar 89% dari LHR normal 325,364 kendaraan.
Jumlah ini telah memenuhi realisasi 85% dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju ke arah Timur sebesar 724.889 kendaraan sejak H-7 sampai H-1 Lebaran 2019. Sehingga terdapat sekitar 109,951 atau 15% kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama enam hari (H-7 s.d H-2 Lebaran 2019) adalah sebesar 286.111 kendaraan, turun sebesar 8.77% dari LHR normal 313,598 kendaraan.
BACA JUGA: Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Pemudik di Terminal Kalideres Turun Hingga 32 Persen
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama enam hari (H-7 s.d H-2 Lebaran 2019) adalah sebesar 191.679 kendaraan, naik sebesar 4,77% kendaraan dari LHR normal 182.952 kendaraan. (Knu)