Arsenal Hanya Menang 2-1 atas Brighton, Mikel Arteta: Inilah Liga Inggris

Minggu, 28 Desember 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menerima kemenangan 2-1 atas Brighton and Hove Albion meski timnya dinilai bisa menang dengan skor lebih besar pada pekan 18 Liga Inggris Premier League di Stadion Emirates, London, Sabtu (27/12).

Arsenal unggul lebih dahulu lewat gol Marin Odegaard pada menit 14. Kemudian menggandakan keunggulan melalui gol bunuh diri Georginio Rutter pada menit 52. Sang tamu memperkecil ketertinggalan melalui gol Diego Gomez pada menit 64.

“(Saya) sangat senang dengan performa tim, baik secara individu maupun kolektif. Kami sangat dominan. Kami menjadi ancaman besar, jadi saya sangat puas dengan semua itu. Tetapi selisih skor seharusnya bisa jauh lebih besar," kata Arteta di laman Arsenal.

“Maksud saya, dengan jumlah situasi, peluang, dan peluang terbuka yang kami ciptakan sepanjang pertandingan, seharusnya skor tidak pernah hanya 2-1. Tapi inilah Liga Inggris, dan itu adalah langkah yang harus kami buat,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.

Kemenangan memantapkan posisi Arsenal di puncak dengan 42 poin. Unggul dua poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

Baca juga:

Resep Rahasia Kepa Tepis Penalti: Ubah Pola Pikir 100 Persen Saat Arsenal Hampir Tersingkir

Sedangkan bagi Brighton, kekalahan keenamnya musim ini membuat mereka tertahan di posisi ke-12 dengan 24 poin.

Arsenal berada di puncak klasemen dengan situasi dilanda badai cedera pemain. Sebelum melawan Brighton, Riccardo Calafiori tiba-tiba tidak dapat bermain, sedangkan sebelumnya Ben White, Gabriel, Kai Havertz, dan Christian Mosquera sudah terlebih dahulu masuk ruang perawatan.

“Saya tidak tahu, saat ini kami sudah bertahan selama enam bulan. Jadi kita lihat saja, masih ada sekitar lima setengah bulan lagi. Mudah-mudahan kondisinya akan membaik,” ujar Arteta.

“Kabar baiknya juga, misalnya, kami mendapatkan Gabi kembali lebih cepat dari perkiraan, dan itu sangat bagus. Tim medis, menurut saya, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan bagaimana dia (Gabi) juga mendorong dirinya sendiri, itu yang kami butuhkan. Karena kami kehilangan satu pemain dan mendapatkan yang lain kembali,” lanjutnya.

Arteta bahkan sepakat kalau cedera menjadi salah satu hal yang menyatukan tim.

“Ya, karena cedera yang dialami Jurrien (Timber) juga, dia mendarat dengan posisi yang salah, dan ada sesuatu juga dengan Richy (Calafiori), sangat-sangat aneh. Tapi Anda bicara dengan Declan (Rice) dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus bermain, misalnya, sebagai sayap kanan, dan dia berkata, “Oke, saya siap menerima tantangan itu, saya akan melakukan yang terbaik,” dan sikap seperti itu sangat luar biasa untuk disaksikan,” pungkasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan