Arab Tolak Bantuan Palang Merah Internasional
Jumat, 25 September 2015 -
MerahPutih Timur Tengah - Arab Saudi dikabarkan menolak bantuan Palang Merah Internasional untuk korban tragedi Mina karena logo organisasi itu adalah tanda salib. Padahal Palang Merah Internasional sudah akan mengirimkan bantuan mereka dari Jenewa.
Palang Merah Internasional dikabarkan sudah menyiapkan sekitar 2.000 orang relawan mereka yang berbasis di Jenewa. Anggota Palang Merah itu akan bertugas untuk menyelamatkan dan merawat jamaah Haji yang terluka.
Menurut Al Diyar, penolakan itu didasari atas dua hal. Pertama adalah karena dilarang bagi umat Kristiani untuk memasuki wilayah Mekah, hanya Muslim yang berhak memasuki kawasan itu. Alasan kedua adalah karena lambang palang merah tidak bisa diterima oleh Arab Saudi, sehingga mereka tidak bisa menerima bantuan dari Palang Merah Internasional.
Masih menurut Al Diyar, organisasi Palang Merah Internasional sebenarnya memiliki hak untuk memprotes diskriminasi rasial oelh Arab Saudi, terutama karena Palang Merah bergerak untuk kemanusiaan, bukan keagamaan.
Banyak yang menilai seharusnya Palang Merah Internasional diperbolehkan untuk membantu mengingat bahwa layanan mereka gratis dan banyaknya korban yang membutuhkan penanganan cepat.
Belum lagi personel Palang Merah Internasional sangat banyak, mereka juga mampu juga mampu bergerak cepat dalam setiap tragedi. Mereka tentu mampu membantu Arab untuk menanggulangi kematian jamaah dan korban dalam kondisi serius.
Baca juga: