Apple Patenkan Lensa Periskop iPhone untuk 2022

Kamis, 15 Juli 2021 - Ananda Dimas Prasetya

APPLE mulai mematenkan lensa periskop untuk iPhone pada 2022. Hal ini dilakukan Apple sebagai upaya persiapan satu atau lebih model produknya di 2022.

Lensa periskop memiliki fungsi meningkatkan zoom optik sebesar 10 kali di berbagai produk iPhone nantinya. U.S Patent dan Trademark Official, secara resmi memberi Apple hak paten untuk lensa periskop buatannya.

Baca juga:

Apple akan Bikin iPhone Lebih Murah di 2022

Apple Patenkan Lensa Periskop iPhone untuk 2022
Kehadiran lensa periskop iPhone ditujukan sebagai pemecahan masalah lensa panjang. (Foto: Unsplash/Jason Leung)

Melansir laman 9to5mac, lensa zoom umumnya membutuhkan jarak tertentu antara elemen belakang dan depan. Termasuk tinggi faktor pembesaran, maka jarak yang dibutuhkan semakin jauh untuk aperture. Oleh karena itu, lensa zoom dinamakan lensa panjang.

Lensa panjang selama ini jadi isu untuk ponsel pintar, karena memerlukan ketebalan yang cukup pada ponsel untuk mengakomodir panjang fokusnya. Kehadiran lensa periskop iPhone ditujukan sebagai pemecahan masalah tersebut.

Lensa periskop mengedepankan orientasi lensa secara vertikal untuk perangkat ponsel, dan menggunakan prisma untuk membelok cahaya hingga pas 90 derajat. Oleh karena itu, Apple mematenkan lensa periskopnya supaya tidak direbut perusahaan produk ponsel lainnya.

Analis Apple Ming-Chi Kuo, telah mengindikasikan pada 2020 bahwa Apple akan memasang lensa periskop jajaran iPhone produksinya di 2022.

9to5mac menuliskan, bahwa Apple telah memberikan paten atas lensa periskopnya. Menurut laman resmi Patently Apple, produk lensa periskop yang disapa 'kamera yang dilipat', diberikan paten pada desain produk iPhone. Desain lensa periskop Apple memiliki dua prisma lebih banyak.

Baca juga:

Bocoran Model dan Spesifikasi Apple iPhone 13

Apple Patenkan Lensa Periskop iPhone untuk 2022
Lensa periskop iPhone menyediakan besaran optikal tiga kali. (Foto: Patently Apple)

Perwujudan lensa periskop pada kamera mencakup dua elemen cahaya berbentuk prisma, lensa otomatis mencakup aperture di antara dua prisma. Serta lensa dengan daya refraksi yang terpasang di bulatan lensa, sehingga disebut sistem optik.

Prisma dan sistem lensa menjalankan fungsinya masing-masing. Prisma menyediakan sumbu optik 'terlipat' pada kamera, sedangkan sistem lensa mencakup satu atau lebih lensa refraksi yang selaras. Bukan terletak di depan elemen lensa pertama yang ditumpukan.

Kemudian, prisma pertama mengalihkan cahaya dari objek pada sumbu pertama (AX 1) ke sistem lensa di sumbu kedua (AX 2). Lalu, lensa pertama tampil sebagai bukaan yang menerima cahaya, membelokkan ke prisma kedua dan mengarah pada sumbu ketiga (AX 3). Hasilnya cahaya yang dihasilkan membentuk gambar di sisi fotosensor.

Lensa periskop menyediakan besaran optik sebanyak tiga kalinya (dari lensa umum), dan menghadirkan pencitraan resolusi tinggi. (bed)

Baca juga:

Tips Memelihara Baterai iPhone

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan