Apple Diperkirakan Jual 180.000 Vision Pro selama Periode Pre-Order

Selasa, 23 Januari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Headset komputasi spasial Apple Vision Pro yang dibanderol USD 3.499 (Rp 54,7 juta) tampaknya mengalami awal yang sukses dalam periode pra-pemesanan atau pre-order, menurut perhitungan analis Min-Chi Kuo.

Berdasarkan inventaris pre-order dan waktu pengiriman, Kuo memperkirakan penjualan mencapai 160.000 hingga 180.000 unit selama akhir pekan ketiga Januari 2024, melampaui proyeksinya sebelumnya yang sebesar 60.000 hingga 80.000 unit.

Baca juga:

Apple Vision Pro akan Tampilkan 150+ Film 3D saat Diluncurkan

Meski angka ini awalnya terlihat positif, Kuo mencatat bahwa waktu pengiriman yang tidak berubah dalam 48 jam pertama mungkin menunjukkan potensi penurunan permintaan setelah penggemar berat menyelesaikan pre-order mereka.

Apple Vision Pro, sebagai perangkat VR komputasi spasial, mungkin mengalami tantangan dalam menarik konsumen rata-rata karena kurangnya dukungan aplikasi mainstream seperti YouTube, Spotify, atau Netflix, warta Engadget, Senin (22/1).

Selain itu, harga dasar yang sangat tinggi sebesar USD 3.499 (Rp 54,7 juta) juga diprediksi membuat sejumlah penggemar akan berpkir berkali-kali sebelum membelinya. Namun, Apple disebutkan bakal merilis model yang lebih terjangkau di masa mendatang.

Baca juga:

Tidak ada Netflix, Youtube, dan Spotify di Apple Vision Pro

Meski headset tersebut terjual habis dengan angka produksi awal 80.000 unit, Kuo menunjukkan bahwa penjualan ini hanya menyumbang sekitar 0,007 persen dari 1,2 miliar pengguna aktif Apple.

Oleh karena itu, Vision Pro saat ini dianggap sebagai produk yang sangat khusus oleh Apple. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu perlu meningkatkan permintaan dan mempertahankan minat konsumen sebelum peluncuran globalnya yang diperkirakan akan berlangsung sebelum WWDC tahun ini, mungkin pada Juni 2024.

Apple juga berupaya untuk meningkatkan penjualan dengan mempersiapkan area demo di toko-toko utamanya di AS, di mana mereka berharap dapat menarik lebih banyak konsumen melalui sesi demo 25 menit yang disediakan. (waf)

Baca juga:

Sejumlah Aplikasi Apple Vision Pro akan Andalkan Aplikasi iPad

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan