App Store Terancam Dilarang di Tiongkok, Apple akan Kehilangan Pasar Besar?

Sabtu, 22 Agustus 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

BEBERAPA bulan belakangan ini hubungan Google dan Tiongkok dikabarkan kurang baik. Tapi, tak seperti Google, Apple justru memiliki hubungan yang cukup baik dengan Tiongkok.

Padahal Apple menganggap Tiongkok sebagai salah satu pasar terbesar dari produk mereka. Tapi, perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok berimbas pada hubungan mereka. Bahkan terdapat laporan kemungkinan App store akan dilarang beroperasi di Tiongkok.

Baca juga:

TikTok Berantas Ribuan Video yang Mengandung Ujaran Kebencian

Pemblokiran TikTok dan WeChat di AS, kemungkinan berdampak pada pelarangan App Store di Tiongkok (Foto: pixabay/3005398)

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, menurut laporan The Information (paywall) di Tiongkok ada aturan persyaratan toko aplikasi harus dimiliki mayoritas oleh perusahaan Tiongkok. Tapi Apple sudah berhasil mengatasi aturan itu selama ini, sebelum terjadi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Namun, dengan adanya laporan aplikasi asal Tiongkok seperti halnya TikTok dan WeChat diblokir di Amerika Serikat dan akan dilarang dari App Store, laporan tersebut menunjukan Tiongkok akan mempertegas aturan itu.

Sumber itu pun mengklaim Apple di masa lalu telah mempertimbangkan untuk menyiapkan bantuan Tiongkok soal masalah tersebut. Dengan adanya laporan itu, Apple sepertinya harus melihatnya secara serius.

Baca Juga:

Instagran akan 'Razia' Akun Mencurigakan dengan Memverifikasi Identitas

Apple bisa kehilangan pasar di Tiongkok (Foto: pixabay/pexels)

Apple saat ini harus memutuskan apakah ingin memberi regulator Tiongkok kontrol lebih besar atas jenis aplikasi yang dipublikasikan di toko aplikasi Tiongkok. Jika tidak, Apple berisiko kehilangan pasar sepenuhnya.

Tidak jelas bagaimana ini akan terjadi. Tapi sebuah laporan baru-baru ini memperkirakan jika larangan WeChat diterapkan, Apple dapat kehilangan miliaran dari pelanggan Tiongkok yang memilih untuk membeli handset non-iPhone, dan juga membatalkan langganan apa pun yang mereka miliki ke layanan Apple. (ryn)

Baca Juga:

Facebook Akan Peringatkan Pengguna Sebelum Bagikan Artikel COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan