Antony Ungkap Masa Sulit di Manchester United, Merasa tak Dihargai

MerahPutih.com - Antony kini buka-bukaan soal masa sulitnya di Manchester United. Ia mengatakan, bahwa merasa "kurang dihormati" di akhir kariernya di Manchester United sebelum pindah ke Real Betis.

Pemain Brasil ini bergabung dengan Real Betis dengan status pinjaman musim lalu, sebelum menyelesaikan kepindahan permanen senilai 22 juta Euro (Rp 426 miliar) pada musim panas lalu.

Saat kembali ke Manchester United, Antony terpaksa berlatih terpisah dari rekan-rekan setimnya oleh Ruben Amorim. Ia juga tidak dimasukkan dalam skuad untuk tur pramusim.

Baca juga:

3 Pemain Buangan Manchester United Jadi Man of the Match Liga Champions, Mulai Menyesal?

"Begini, saya bukan tipe orang yang suka terlibat kontroversi, yang suka menyebut nama orang, bahkan, saya tidak akan menyebut nama siapa pun di sini," ujar Antony.

"Tapi saya rasa ada sedikit rasa kurang hormat di sana, bahkan sedikit kasar juga, karena tidak ada yang mengucapkan selamat pagi, selamat siang," tambahnya.

Baca juga:

Marc Guehi Sudah Lupakan Kegagalan Transfer ke Liverpool, Oliver Gasner Jadi Aktor di Balik Layar

Ketika ditanya mengapa ia merasa situasinya tidak berjalan baik di MU, Antony menjawab: "Saya orang yang menerima tanggung jawab saya."

"Saya rasa hal-hal di luar lapangan sangat memengaruhi performa saya. Saya tahu potensi saya, saya tahu kualitas saya, saya bermain di Piala Dunia bukan tanpa alasan, saya kembali ke tim nasional bukan tanpa alasan." (sof)