Antisipasi Kemacetan Mudik, DPR Minta Perbaikan Layanan E-Toll dan Rest Area
Jumat, 14 Maret 2025 -
Merahputih.com - Pemerintah didorong untuk melakukan sosialisasi secara masif kepada calon pemudik agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar, dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.
"Terkait peningkatan transaksi di pintu tol, harus dipastikan sensitivitas layar tap kartu e-toll di pintu gerbang agar mempercepat transaksi sehingga meminimalisasi kemacetan akibat antrean di pintu tol. Lalu pastikan saldo e-toll terisi cukup, jangan sampai pemudik terlalu lama berhenti di gerbang tol karena saldonya tidak cukup," ujar Reni dalam keterangannya, Jumat (14/3).
Baca juga:
Arus Mudik ke Bali Dihentikan Saat 28 Maret Karena Berbarengan Dengan Hari Raya Nyepi
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar di rest area disiapkan semacam konter pengisian untuk top up e-toll yang didukung fasilitas QRIS dan M-Banking, disertai sosialisasi agar dapat dilakukan dengan cepat. Penumpukan kendaraan di rest area juga perlu dimitigasi sejak dini dan dicarikan solusinya.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol salah satunya adalah memastikan tidak ada satu pun lubang di sepanjang jalan tol. Ia berharap H-10 arus mudik nanti diharapkan tidak ada lagi jalan berlubang, jalan bergelombang yang membahayakan, tidak ada angkutan barang selain sembako dan BBM yang melintas di jalan tol.
"Dan tidak ada lagi perbaikan jalan saat masa arus mudik berlangsung," tandas politisi PKS asal Daerah Pemilihan Jawa Timur I ini.
Baca juga:
7 Kapal Siaga di Sorong Buat Layani Pemudik Lebaran 2025, Ini Rute Favoritnya
Reni mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan, terutama para pengemudi, sehingga jika mengalami kelelahan dapat beristirahat di rest area. Pastikan pula kelayakan kendaraan, kecukupan bahan bakar selama perjalanan, ikuti aturan yang berlaku, dan tidak parkir sembarangan di bahu jalan tol karena membahayakan pengendara lainnya.
.