Anov Blues One Berikan Peringatan dalam 'Tukibul'
Senin, 18 Desember 2023 -
JELANG Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di 2024, para calon pemimpin negeri ini memberikan janji kepada masyarakat. Fenomena tersebut menjadi cikal bakal dari lagu terbaru dari Anov Blues One berjudul Tukibul.
Melalui keterangan yang diterima Merah Putih, Sabtu (16/12), Tukibul merupakan akronim dari Tukang Kibul alias tukang bohong yang harus diwaspadai jelang kontestasi Pemilihan Umum 2024. Pada karya terbarunya Anov mengajak solois Ollan sebagai kolaborator.
Baca juga:
Mr. Jono & Joni hingga Ndarboy Genk Sukses Goyang D'Dangdutin Festival 2023
"Lagu ini juga seruan peringatan kepada kita semua, agar lebih selektif dan mem-filter dengan siapa kita berhubungan, bekerja sama, berkomitmen, dalam urusan pekerjaan, bisnis, atau bermitra," ucap Anov.
Selain menggambarkan sudut pandang psikologis kemarahan, kekesalan dan keresahan tentang banyaknya manusia-manusia yang menjadikan kebohongan sebagai komoditas jualan dalam konteks politik, lagu ini juga bisa diartikan lebih umum.
"Mulai dari pejabat, ulama sampai rakyat jelata sekalipun banyak yang menjual kata, dongeng cerita, dogma alias dusta ujung-ujungnya ngibul enggak tentu arah, karena memang itu pola, niatnya dan bisa jadi profesinya," lanjut Anov.
Keputusan peraih nominasi di ajang AMI Awards untuk kategori ‘Karya Produksi Blues Terbaik’ ini untuk mengajak Ollan sebagai kolaborator di lini vokal lagu juga bukan tanpa sebab.
Anov menambahkan, pemilik nama lengkap Ahmad Sabar Nainggolan merupakan penyanyi dengan suara yang khas dan telah menjadi rekan kerjanya sejak lama. Bahkan proyek duo ini telah menghasilkan dua single yang dirilis sebelumnya, yakni Boskin (Bosan Miskin), dan Botol (Bodoh dan Tolol).
Baca juga:
Lewat lagu ini, Anov dan Ollan berharap para pendengarnya tidak lagi mudah percaya dengan hadirnya para pembohong yang kerap mengobral janji, serta memahami pola yang biasa digunakan jelang Pemilu 2024.
"Jangan pernah langsung kagum bin terpesona, apalagi percaya manusia kayak mereka. Karena pada akhirnya kita yang akan terjerumus di jurang expektasi lantaran termakan janji-janji dan polanya, namun enggak ada yang benar," pungkas Ollan. (far)
Baca juga:
Indonesia Menjadi Populasi Band Metal Terbanyak di Asia Tenggara, Kabar Bahagia untuk Penggemarnya