Anies Buat Jalur Sepeda di Tol, Komunitas: Jangan Bikin Kebijakan Aneh-aneh

Kamis, 27 Agustus 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) nampaknya kurang setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ingin membuat jalur sepeda di jalan tol khusus sepeda balap atau roadbike.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunitas ISSI, Toto Ame mengatakan, sebaiknya pemerintah DKI mengeluarkan kebijakan dengan memperluas perlintasan sepeda yang sudah ada di ibu kota sepanjang 63 Kilometer (Km).

Baca Juga

Soal Rencana Jalur Sepeda di Tol, Polda Tunggu Rekomendasi KemenPUPR

"Jangan bikin kebijakan yang aneh-aneh deh, yang ada aja dioptimalkan," kata Toto di Jakarta, Kamis (27/8).

Toto pun menyayangkan, bila nantinya ada jalur sepeda di jalan tol hanya dibatasi oleh cone atau pembatas jalan berwarna orange. Menurutnya pembatasan hanya dengan cone itu dapat membahayakan pesepeda.

"Jadi, saya tegas, kalau hanya dibatasi cone, itu sangat amat tidak setuju. itu sama saja pembunuhan massal untuk pengguna sepeda," papar dia.

Adapun, nantinya jalur tol yang ditutup hanya satu arah dari Kebon Nanas ke Tanjung Priok. Jalan pun akan dibagi dua agar sepeda bisa melintas dua arah bolak-balik.

Panjang perlintasan yang ditutup nantinya mencapai 10 Km panjangnya. Jadi total jalur dua arah jadi sepanjang 20 Km.

Jalan tol pun ditutup pada hari Minggu pukul 06.00-09.00 WIB dan hanya jenis sepeda balap atau road bike yang diizinkan masuk ke dalam lokasi.

Baca Juga

Promo Gajian KA Logawa, Harga Tiket Mulai Rp120 Ribu

"Itu gimana ceritanya kok satu ruas ditutup di pinggir tol, barengan sama kendaraan roda empat di jalan bebas hambatan bebas hambatan kan minimal 50 km per jam, terus sepeda hanya dibatasi cone. Kalau pengemudinya hilaf dan ngga alert, sangat riskan terjadi kecelakaan," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan