Angka Kecelakaan Melonjak, Polisi Gelar Operasi Zebra 14 Sampai 27 Oktober 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Pada bulan April mencatat angka kecelakaan tertinggi, mencapai 11.924 kejadian, sedangkan bulan Juni dan Juli menunjukkan sedikit penurunan.
Tren ini mencerminkan dinamika lalu lintas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan volume kendaraan dan pelanggaran lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi melibatkan sepeda motor, dengan 76,42 persen dari total kendaraan yang terlibat, atau sekitar 552.155 unit.
Selain itu, 722.470 kendaraan secara keseluruhan terlibat dalam berbagai insiden sepanjang tahun. Dari 117.962 orang yang menjadi korban, 7,21 persen persen di antaranya meninggal dunia, 8,26 persen mengalami luka berat, dan 84,51 persen lainnya menderita luka ringan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, kecelakaan lalu lintas sering kali berawal dari pelanggaran.
Baca juga:
Duka Mendalam Kapolri Usai Anak Buahnya Tewas Kecelakaan di Tol Kademan
"Setiap kecelakaan itu pasti diawali oleh pelanggaran oleh karena itu dalam (aturan) berlalu lintas,” kata Slamet dalam keteranganya di Jakarta dikutip Jumat (11/10).
Kotlantas Polri pun menggelar Operasi Zebra 14 – 27 Oktober 2024. Operasi menitikberatkan merazia pengendara di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, melawan arus hingga melebihi batas kecepatan.
“Ini banyak dilakukan oleh sejumlah pengendara di jalan,” tutur Slamet.
Slamet berujar, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran dalam berlalu lintas. Sehingga, Indonesia dapat membuktikan kepada dunia bahwa lalu lintas di negeri ini semakin tertib dan aman.
“Kita mesti tunjukkan kepada dunia bahwa berlalu lintas di Indonesia itu lebih tertib dan lebih bagus,” jelas Slamet.
Data dari Integrated Road Safety Manajemen System (IRSMS) Korlantas Polri, tercatat sebanyak 79.220 kecelakaan lalu lintas terjadi hingga 5 Agustus 2024. (Knu)