Anak-anak SD Mulai Doyan Pacaran?
Senin, 23 Februari 2015 -
MerahPutih Nasional – Dunia anak-anak adalah masa yang paling menentukan perjalanan kehidupan sang anak saat dewasa kelak. Masa anak-anak di usia Sekolah Dasar (SD) seharusnya banyak diisi dengan belajar dan bermain sesuai dengan usianya.
Nilai-nilai moral pada anak memang harus ditanamkan sejak dini. Anak harus diedukasi oleh para pendidik baik orangtua, guru, atau pun tontonan dan bacaan mereka mengenai mana hal-hal yang baik dilakukan atau sebaliknya.
Sering berkembangnya zaman dan terus majunya teknologi, prilaku anak pastinya ikut berubah. Anak-anak sudah sangat mudah mengakses segala informasi di internet, bahkan tontonan para anak-anak pun tidak dibedakan dengan tontonan orang dewasa. Dampaknya, anak banyak berprilaku layaknya orang dewasa seperti berpacaran, bertengkar dan berbagai kegiatan yang hanya dilakukan orang dewasa.
Berikut ini dua kasus menyimpangnya moral anak usia Sekolah Dasar (SD) yang berprilaku layaknya orang dewasa:

1. Update status cinta-cintaan di media sosial.
Media sosial dapat diakses oleh siapa pun selama sang pengguna memiliki akses internet. Anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) banyak sudah diberikan gadget seperti handphone atau tablet oleh orangtua mereka untuk mengakses internet. Akibatnya anak-anak ini mendapatkan informasi yang seharusnya tidak mereka dapatkan, bahkan mereka meniru prilaku orang dewasa di media sosial.
Sepasang anak SD asal kota Tangerang Selatan ini misalnya, mereka sering kali mengungkapkan perasaan yang seharusnya belum mereka rasakan di media sosial.
Kalimat yang mereka gunakan pun cenderung mirip sinetron percintaan, bisa jadi selain dari internet mereka juga meniru berbagai dialog dan adegan dari sinetron yang mereka tonton.
“Kamu jangan berubah yah sayang:)jangan sia-siain aku,jangan marah2 lagi,jangan bikin aku cape hati,jangan genit-genit sama cewe lain,jangan egois,jangan pindah ke lain hati yah sayang:* Aku Sayang Kamu:*{} #120914,” tulis bunga (bukan nama asli) di status Facebook.
Entah apa yang sudah di tonton anak ini hingga ia bisa mengungkapkan kata-kata orang dewasa yang seharusnya belum ia ketahui.
“Seperti itu ku mencintamu Sampai Mati...:*{},” tulis Bunga kembali.
Bahkan anak ini juga menulis dalam sebuah note Facebook tentang keinginannya memeluk pria yang ia anggap pacarnya.
“Pengen ngerasain yg namanya diPeluk sama pacar sendiri...Bukan orang lain yg meluk dia:( ~GdNight Kesayangan12;*{},” tulisnya.

2. Anak SD ciuman di muka umum kemudian diunggah ke media sosial.
Sebuah foto yang tersebar di jejaring sosial Facebook mempertontonkan kemesraan sepasang anak yang masih berusia Sekolah Dasar (SD). Kedua anak yang salah satunya masih mengenakan seragam sekolah itu saling berciuman di muka umum. Sontak foto ini menggemparkan para netizen dengan berbagai komentar:
“Mereka itu adalah cerminan dari orang2 yg ngakunya dewasa dan memberi contoh yg tidak baik,” tulis akun Asad Prikitiew.
“Astafirllohalazim….smga anak2 kita ga meniru tingkah laku mereka, amiiiin,” kata Ari Dafa.
Kejadian ini seharusnya dapat menjadi peringatan keras bagi para orangtua, guru, dan pemerintah. Anak-anak Indonesia adalah masa depan bangsa ini, mereka merupakan generasi pewaris bangsa kita. Jika nilai-nilai moral mereka saja sudah rusak sejak dini, bagaimana wajah bangsa Indonesia di masa depan?