Anak-Anak Bisa Jadi 'Korban' dari Orang Tua yang Nekat Mudik

Selasa, 04 Mei 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kebijakan larangan mudik akan segera berlaku. Meski larangan mudik telah di sosialisasikan dengan baik, namun tidak mengurungkan sebagian keluarga untuk tetap mudik.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengingatkan kemungkinan pelanggaran yang dapat menempatkan anak anak dalam situasi tidak nyaman akibat perjalanan panjang.

Baca Juga:

Kata-kata yang Bisa Membuat Orangtua Kehilangan Respek dari Anak

"Kebiasaan menempatkan anak duduk di depan atau di dekap sepanjang perjalanan, tentu berpotensi membahayakan mereka," jelas Jasra dalam keteranganya, Selasa (4/5).

Begitupun di tempat tujuan, juga ada lokasi karantina atau isolasi mandiri. Bahkan beberapa wilayah menyediakan tempat angker bagi pemudik.

anak
Ilustrasi (Foto_ Pixabay_Free-Photos)

Hal Ini tentu bisa berdampak pada psikologis anak. Karena mereka berada dalam posisis berat saat karantina dan jauh dari dunia luar. "Agar niat memberikan tempat, jangan sampai berdampak psikologis dan fisik pada bayi dan anak anak," papar Jasra.

Untuk mencegah warga mudik, Jasra mengingatkan berbagai stimulan pemerintah dan swasta perlu terus terkonsolidasi. Terutama menghadapi liburan lebaran.

Baca Juga:

Butuh Kesepakatan Antar Anak dan Orangtua Dalam Penggunaan Internet

Beragam hiburan di ruang keluarga dapat menjadi alternatif, agar lebaran kali ini, meski dari rumah, namun anak anak tetap cerita.

"Berbagai cara pencegahan agar keluarga dan anak anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan nyaman, harus mulai difikirkan orang tua," tutup Jasra. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan