'Among Us Arena', Bentuk Kreatif Gim 'Among Us'

Selasa, 21 September 2021 - P Suryo R

KREATIVITAS tak mengenal batas, dan itu benar adanya. Pemain gim Among Us dengan akun Twitter @Starcutter mengubah gim kesayangannya itu menjadi lebih menarik.

Dia mengubah struktur Among Us menjadi pertarungan ala gim 2D lawas, bertajuk Among Us Arena. Gim kreasinya itu dirilis pada 11 September lalu.

Baca Juga:

Game Marvel Bakal Rilis di Playstation 5 Sampai 2023

game
Pertarungan ala gim 2D. (Foto: twitter@Starcutter)

Among Us Arena buatannya itu menggelar adu tarung satu lawan satu antar penipu (imposter) yang dibedakan dari warnanya. Permainan ini dirancang dengan tiga tahapan, yakni latihan, arkade umum, dan melawan pemain lain. Gim ini dapat diunduh lewat situs resmi itch.io tanpa membayar.

Kemudian gim ini dapat dimainkan secara daring. Syaratnya, kedua pemain wajib berada di bangunan yang sama. Hal itu perlu dilakukan, untuk menjaga konektivitas dan stabilitas tidak patah-patah.

Nantinya, pemain diajak memilih 16 warna. Selanjutnya, tiap pemain dibekali senjata, seperti pisau dan senjata api. Kemudian gerakannya tak jauh dari versi gim aslinya.

Pasca gim itu diumumkan, berbagai video unggahan muncul di twitter sebagai respon positif atas kerja keras si pengembang itu. Salah satunya mewujudkan jurus kombo kepada lawan.

"Game ini sakit," cicit akun @QuanOneFourFour pada sabtu, 11 September.

Baca Juga:

Nintendo Switch Kini Support Bluetooth Audio

game
Konsep baru permainan tipuan menjadi adu jotos. (Foto: Game Rant)

'Ya Tuhan, menggunakan huruf H untuk berjalan maju sangat pintar,' ungkap akun @The0therEthan membalas unggahan itu.

“Teori kombo tentang bagaimana Anda bisa langsung membatalkan serangan Gun (senjata api) dan Knife (pedang),” cicitan Salty di hari yang sama.

Game Rant menuliskan bahwa Among US Arena membawa konsep baru permainan tipuan menjadi adu jotos yang kreatif dan agresif. Bahkan gim itu menjadi topik hangat di kalangan komunitasnya via Discord. Isi bahasannya mengenai pembaharuan gim itu secara utuh.

Sementara itu, ResidentBeedrill belum berencana hadirkan fitur baru atas karyanya itu. Alasannya, gim ini hanya untuk bersenang-senang, dan dia membuatnya secara individu. Jadi, dia mengatakan bahwa kreasi itu lebih sekedar model awal sebelum versi utamanya muncul.

Pemain ini bukan penggemar biasa. Dia telah menjajal gim pertarungan kasual seperti Dragon Ball FighterZ (2017), Super Smash Bros.: Ultimate (2018), dan Them's Fightin' Herds (2018). Lalu, dia juga berkontribusi dalam modifikasi Rivals of Aether (2015), menciptakan karakter Goku bertubuh kecil untuk platform Steam.

Among Us buatan InnerSloth LLC merupakan permainan independen yang tren sejak Juni 2018. Gim ini pun kebanjiran pemain berkat aspek multipemain daringnya, terlebih saat pandemi meluas. Ledakan popularitas gim itu bahkan mendorong kemunculannya di platform konsol, contohnya Among Us Crewmate, Imposter, dan Ejected Edition. (Bed)

Baca Juga:

Gamer Bosan Mendengar Update 'GTA 5'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan