Amerika Terapkan Pembatasan Baru bagi Penumpang Kapal Pesiar

Sabtu, 18 April 2020 - Leonard

PENUMPANG dan kru kapal pesiar yang tiba di AS tidak akan lagi bisa naik penerbangan komersial domestik. Demikian disarankan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pekan ini.

Instruksi baru itu berlaku untuk semua penumpang dan awak di atas kapal, termasuk mereka yang tidak menunjukkan gejala pada saat keberangkatan. Menurut CDC, mengatur penerbangan charter atau rumah transportasi pribadi untuk orang-orang yang turun merupakan tanggung jawab perusahaan pelayaran untuk. Jika penumpang atau kru sakit, CDC mengatakan perusahaan pelayaran yang sama bertanggung jawab untuk mengangkut semua pasien yang sakit atau terinfeksi, termasuk mereka yang membutuhkan rawat inap.

Baca juga:

Mengenal Kapal USNS Mercy dan Comfort, Rumah Sakit Terapung Penanganan COVID-19

1
Beberapa kapal masih terjebak di laut. (Foto: businessinsider)

Untuk itu, CDC mengatakan mereka yang baru pulang harus tinggal di rumah selama 14 hari. Langkah itu mengantisipasi infeksi COVID-19 yang tersebar luas di kapal pesiar seperti yang pernah terjadi. Aturan baru ini berlaku juga bagi kapal Holland America Line yang baru-baru ini merapat di Florida sehingga memungkinkan penumpang untuk terbang pulang.

Saat banyak jalur pelayaran telah membatalkan sementara rencana perjalanan, beberapa kapal masih berada di laut. Faktanya, penjaga pantai AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada Sabtu ada 114 kapal pesiar yang mengangkut 93 ribu anggota awak di atau dekat pelabuhan dan perairan AS. Sebanyak 41 di antaranya 'sedang berlangsung'.

Pekan lalu, penumpang diizinkan turun dari kapal Zaandam Holland America Line di Fort Lauderdale. Hal itu setelah lebih dari 200 penumpang dan awak di kapal itu turun dengan gejala seperti flu, termasuk empat yang meninggal. Penumpang yang cukup sehat untuk bepergian diizinkan untuk melakukannya, sedangkan mereka yang memiliki gejala tetap tinggal. Demikian dilaporkan perusahaan pelayaran.

2
Coral Princess memperlambat proses penurunan kru dan penumpang (Foto: voanews)

Kapal itu sudah dalam perjalanan di tengah lautan di saat Holland America menunda keberangkatan perjalanan yang awalnya dijadwalkan untuk berlabuh pada tanggal 21 Maret di Cile, tapi terjebak di lautan.

Baca juga:

Pulau Karantina WNI Kru Kapal Pesiar Terkontaminasi Corona Masuk Wilayah Jakarta

Selain itu, Princess Cruises juga sudah menghentikan operasional mereka. Namun, penerapan peraturan CDC terbaru memaksa kapal Coral Princess yang saat ini bersandar di Miami memperlambat proses penuruan kru dan penumpang. Setidaknya selusin orang telah dinyatakan positif COVID-19, menurut perusahaan pelayaran. CNN melaporkan tiga penumpang tewas. Dua meninggal ketika kapal berada di tengah laut, sedang yang ketiga meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di Florida.

Perusahaan pelayaran mengatakan dalam sebuah pernyataan pada awal pekan lalu bahwa beberapa ratus penumpang telah turun dan diterbangkan dengan penerbangan charter, termasuk ke Kanada. Mereka yang tinggal di Florida disediakan transportasi darat dengan supir.

"Princess Cruises terus bekerja tanpa lelah untuk menyesuaikan rencana repatriasi untuk memenuhi persyaratan CDC baru," kata perusahaan pelayaran dalam pernyataannya akhir pekan lalu.(lgi)

Baca juga:

Keren! Beginilah Roller Coaster Pertama di Atas Kapal Pesiar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan