AM Fatwa di Mata Fahira Idris

Kamis, 14 Desember 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa meninggal pada usia 78 di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis (14/12) pagi.

Fahira Idris yang merupakan senator dari DKI Jakarta menyayangkan kepergian AM Fatwa. Menurut dia, tokoh seperti AM Fatwa di Indonesia bisa dihitung dengan jari.

"Kecintaan terhadap Indonesia membuat beliau ikhlas menempuh risiko mengorbankan kebebasan bahkan nyawanya sekalipun," kata Fahira dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Kamis (14/12).

Fahira menuturkan, setiap rezim berubah menjadi otoriter, AM Fatwa menjadi tokoh yang berada paling depan melawan. Menurut dia, AM Fatwa menjadi ikon perlawanan terhadap rezim Orde Lama maupun Orde Baru.

"Dia rela tubuhnya didera, jiwanya dibelunggu, dan kebebasannya direnggut demi konsistensinya memihak kebenaran dan menyuarakan suara rakyat yang dizalimi.

Bahkan, lanjut Fahira, AM Fatwa rela kehilangan sebagian besar umurnya di penjara demi melihat Indonesia menjadi negara besar yang demokratis.

"Jika bicara konsistensi, keberanian, dan bertanggung jawab, AM Fatwalah orangnya," tegas dia. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan