Album Kompilasi ‘Pop diKota’ Perkenalkan Sederet Talenta Baru Musik Indonesia

Jumat, 10 September 2021 - Ananda Dimas Prasetya

SEBUAH cari cara efektif untuk memperkenalkan band baru ke khalayak, kompilasi album menjadi solusi tepat. Mengingat pandemi belum usai, dan band atau musisi tersebut membutuhkan sesuatu yang ‘segar’ yang ‘efektif’. Terbitlah album kompilasi Pop diKota yang rilis pada 9 September 2021.

Kehadiran album kompilasi ini sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya SRM Bookings & Services. Sebuah unit manajemen musik dan booking agent, yang berdiri sejak 2011 di Jakarta. Proyek yang dikerjakan oleh lima orang muda-mudi yang bermimpi membuat sebuah kompilasi.

Baca juga:

Bilal Indrajaya Rilis ‘Niscaya’ Sebagai Materi Awal untuk Album Terbaru

Album Kompilasi ‘Pop diKota’ Perkenalkan Sederet Talenta Baru Indonesia
Virtual pers conference 'Pop diKota'. (Foto: Istimewa)

“Raka Syahreza, sang penggagas album kompilasi ini, datang menyampaikan idenya ke aku dan Felix Sirinando di awal 2021. Lalu tercertuslah ide membuat kompilasi album ini,” ucap perwakilan SRM, Satria Ramadhan dalam keterangan yang diterima Merah Putih, Rabu (8/9).

Kompilasi ini berisikan 10 lagu dari musisi Jakarta, yang semuanya telah melalui proses kurasi bersama tim Pop diKota. Dibuka dengan lagu City of Lies dari Sunwich, band indiepop yang berdomisili di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lalu trek kedua diisi oleh Voxxes, dengan lagunya berjudul Sweet Cherry. Kemudian, singer sekaligus songwriter Jazeed mengajak Faishal Tanjung, salah satu personel Voxxes untuk mengisi lagu yang ada diurutan ketiga, berjudul City Light.

Trek keempat ada Groovebox Story yang membawakan lagu bernuansa 80an. Band baru bentukan Aroel, yang pernah bergabung di beberapa band lawas, mulai dari Planetbumi dan Stereomantic, menyajikan lagu berjudul Pupus Harapan.

Baca juga:

Tanayu dalam Single Letter To My Youth

Masuk trek kelima ada lagu Cherry Blossom, persembahan grup disco synth 80’s pop bernama Guernica Club yang belum lama merilis sebuah mini album. Lagu keenam ada kolaborasi antara penyanyi Tanayu dan Logic Lost bernuansa ambient yang diberi judul Kidung Bumi.

Ranu Pani, menjadi band yang mengisi trek ketujuh, dengan lagu Harusnya aku yang Menyanyikan Ini. Ahmad Luthfi Maajid, sang vokalis, mengajukan diri untuk menangani urusan Mixing dan Mastering Kompilasi Pop diKota ini, di bawah studio Udana Audio miliknya.

Lalu ada Purpla, Unit Indie Rock Jakarta ini kedapatan mengisi trek ketujuh, dengan lagu enerjiknya yang berjudul JKT 24/7. Di urutan kedua terakhir, ada Bilal Indrajaya yang baru saja merilis Single beberapa minggu yang lalu. di Kompilasi ini dia menitipkan lagu Nurani. Dan Lagu yang ditunjuk untuk menjadi penutup manis di Kompilasi ini adalah Lagu sepoi-sepoi berjudul Pulang milik Irama Pantai Selatan. (far)

Baca juga:

Rasyiqa Rilis Debut Single ‘Reckless’ Sebagai Kado Ulang Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan