Album 'Daur Hidup' Berisikan Pikiran Riuh dan Berliku Donne Maula
Jumat, 14 Juni 2024 -
MerahPutih.com – Melalui sembilan trek di album perdananya yang bertajuk Daur Hidup, penyanyi sekaligus penulis lagu Donne Maula membuka hati dan pikirannya kepada para pendengar untuk masuk serta melihat isi kepalanya yang riuh, berliku, penuh warna dengan berbagai suasana yang tersaji.
“Aku juga ingin membuat pendengar memahami naik-turun perputaran kehidupan yang lazim terjadi dialami sebagai manusia,” ucap Donne Maula dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Kamis (13/6).
Jarak cukup lama dari single pertamanya disebabkan karena Donne terlalu nyaman menulis lagu untuk penyanyi lain dan mewujudkan mimpi lewat lagu-lagu yang ia tulis sendiri.
Baca juga:
Donne Maula Mengingatkan Pendengar untuk 'Sabar'
Selain itu, alasan utamanya adalah Ia masih kesulitan untuk bercerita tentang diri sendiri, dirasa masih belum nyaman untuk membuka lagi cerita-cerita masa lalu.
“Album ini menjadi payung besar dari isi album tentang roda kehidupan yang selalu berputar. Senang, sedih, harapan dan kecewa semua termaktub di dalam Daur Hidup,” lanjut Donne.
Baca juga:
Yura Yunita Isi Soundtrack Film Glenn Fredly dengan Lagu 'Keluarga'
Album Daur Hidup terdiri dari sembilan lagu dengan lima lagu baru dan empat lagu yang telah dirilis sebelumnya. Sebelumnya Donne sudah bercerita tentang jatuh dan bangun dirinya melalui empat single: "Menari Sampai Tua", "Bercinta Lewat Kata", "Menjadi Manusia", dan "Sabar". Tambahan lagu barunya adalah, "Daur Hidup", "Kamu Sedih", "Apa Kamu Tahu?", "Semua Ini Untuk Apa?" dan "Mah’".
Terakhir, untuk menghasilkan warna beragam, Donne mengajak beberapa kolaborator produser yang berbeda seperti, Iwan Popo, Ivan Gojaya dan Juké Musicworks. Hasilnya adalah album Daur Hidup yang bisa terasa meriah dan positif, namun juga tenang dan kontemplatif.
Baca juga:
Donne Maula Ciptakan Lagu Romantis Berjudul 'Becinta Dalam Kata'
Harapannya adalah pendengar bisa merasakan bahwa semua perasaan itu bisa diolah menjadi berbagai cara berbeda. Sedih tak selalu mendayu, senang tak selalu gempita. (far)