Alasan Damkar Tak Pakai Robot Rp40 Miliar saat Kebakaran Matraman

Kamis, 25 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menjelaskan tidak menerjunkan robot canggih senilai Rp40 miliar saat kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, kawasan Matraman, Jakarta Timur yang menewaskan 10 orang warga.

Alasan DKI tersebut lantaran alat-alat canggih itu disiagakan untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"Atau di tempat yang bisa dijangkau oleh unit robot tapi berbahaya bagi petugas, contohnya kilang minyak. Jadi petugas bisa melakukan pemadaman dari jauh," ucap Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Mulat Wijayanto, Kamis (25/3).

Baca Juga:

Anies Tinjau Lokasi Kebakaran Tewaskan 10 Warga

Terlebih kata Mulat, damkar tidak menggunakan robot karena saat mendapatkan laporan, api sudah membesar, lagi pula kota dia lokasi kejadian juga sulit diakses oleh robot.

"Di area tersebut padat hunian dan penduduk saat kebakaran api sudah besar. Untuk robot belum digunakan. Medan masuk ke TKP-nya yang sulit dilalui makanya kita gak mengerahkan robot itu," lanjut Mulat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran di Jl. Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta, Kamis (25/3/2021). ANTARA/Yogi Rachman
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran di Jl. Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta, Kamis (25/3/2021). ANTARA/Yogi Rachman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meninjau lokasi kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, kawasan Matraman.

Ia menyampaikan, kebakaran tersebut merupakan peristiwa yang luar biasa, hingga memakan banyak korban jiwa.

"Peristiwa ini adalah musibah yang amat berat. Kita menyaksikan ada empat petak rumah terbakar, tapi yang meninggal 10 orang," ujar Anies Usai menemui sejumlah warga yang selamat dari kejadian itu, Kamis (25/3).

Baca Juga:

10 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Jakarta Timur Teridentifikasi

Korban tewas dari kebakaran itu yakni Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) serta Ni Imam.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim, ketika ada kejadian kebakaran, Damkar DKI selalu merespons dengan cepat. Begitu pula yang terjadi malam dini hari tadi di Matraman, petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi.

"Tadi damkar pos Matraman langsung ke lokasi di gang sempit dan dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya dan akhirnya ditemukan meninggal," terangnya. (Asp)

Baca Juga:

Anak Tuna Rungu Selamatkan Keluarganya Dari Kebakaran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan