Aktivis Lingkungan Ingin Semprot Jet Pribadi Taylor Swift, Malah Salah Pesawat

Jumat, 21 Juni 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Dua anggota aktivis lingkungan Just Stop Oil menunjukkan keresahannya terhadap kerusakan lingkungan dengan cara 'merusak' jet pribadi Taylor Swift yang diduga mendarat di Bandara Stansted, London, Inggris, Kamis (20/6) waktu setempat.

Dua aktivis yang masih berusia 20 tahunan itu telah menyemprot sebuah jet pribadi menggunakan alat pemadam kebakaran diisi cat oranye. Aksi dua orang bernama Jennifer Kowalski dan Cole Macdonald itu merupakan bentuk tuntutan untuk menyudahi penggunaan bahan bakar fosil pada 2030.

Namun, mereka salah sasaran karena nyatanya jet pribadi itu bukan milik Swift. Pihak Taylor Swift telah menginformasikan bahwa sebenarnya jet milik swift tidak berada di bandara tersebut.

Diberitakan Entertainment weekly, sebuah postingan dari organisasi tersebut di X memperlihatkan dua anggota mereka nekat menerobos masuk ke bandara dengan cara memotong pagar pelindung.

Baca juga:

Aktivis Lingkungan Tuang Sup ke Lukisan Mona Lisa, Serukan Pangan Berkelanjutan

“Kita hidup di dua dunia: dunia dimana para miliarder hidup dalam kemewahan, bisa terbang dengan jet pribadi jauh dari dunia lain, dimana kondisi tidak layak huni diberlakukan pada jutaan orang,” kata Macdonald dalam situs resmi Just Stop Oil.

Macdonald menilai gaya hidup miliarder berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Ia yakin di luar sana banyak orang yang belum hidup layak, bahkan mereka berada di lingkungan nan rusak.

"Miliarder bukannya tidak bisa disentuh, kerusakan iklim akan berdampak pada kita semua," kata MacDonald lagi.

Sementara itu, Kowalski juga angkat bicara terhadap aksinya mengecat jet pribadi yang tadinya ia duga milik Taylor Swift. Itu merupakan cara dia untuk menunjukkan bahwa jet pribadi nan dimiliki oleh selebritas dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. "Saya harus mengambil tindakan putus asa agar suara saya didengar,” kata Kowalski.

Baca juga:

Aktivis Seoul Bikin 'Balon Pintar' untuk Sebar Pesan ke Korut

Kepolisian Essex dalam siaran persnya menegaskan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan gangguan apa pun di bandara, yang terletak sekitar 40 mil dari pusat kota London. Seluruh jadwal penerbangan tetap beroperasi seperti biasa.

“Kami tidak anti-protes, tapi kami akan selalu mengambil tindakan jika terjadi tindakan kriminal,” kata Kepala Inspektur Simon Anslow, seperti dikutip dari USA Today. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan