Akhirnya Anies Baswedan Buka Suara Soal Kasus Penghadangan Paspampres
Selasa, 20 Februari 2018 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta insiden penghadangan dirinya oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) saat akan memberikan trofi kepada pemenang piala Presiden 2018 tak perlu dibesar-besarkan.
Menurut Anies, kejadian seperti itu menjadi pelajaran dan mengambil hikmahnya. Ia beraharap peristiwa itu tidak terulang kembali saat perhelatan Asian Games, terlebih Jakarta adalah sebagai salah satu kota tuan rumah.
"Pada peristiwanya toh ketua SC Piala Presiden sudah memberikan penjelasan yang detail tentang apa yang terjadi, jadi saya ingin kita sama-sama fokus sekarang pada pengembangan olahraganya, dan juga kita ambil hikmahnya, pelajarannya karena sebentar lagi kita akan punya event besar yaitu Asian Games," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta pusat, Selasa (20/2)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berpendapat bahwa pada acara Asian Games nanti meyakini pasti banyak pejabat publik yang akan hadir ke venue pertandingan. Dengan peristiwa ini, kata Anies, semua mendapat pelajaran agar tidak terulang.
"Dan event Asian Games itu akan banyak sekali pejabat dari berbagai negara yang dateng. Artinya kita harus betul-betul mempersiapkan protokoler dengan baik. Sehingga penghormatan kita kepada kepala-kepala negara, pimpinan-pimpinan pemerintahan yang nanti akan datang nanti akan matang," tuturnya.
Lebih lanjut, Anies tak menyebut apakah dirinya sudah mendapat permohonan maaf langsung dari Mauruarar Sirait terkait hal tersebut. Namun dirinya sekali lagi menegaskan apa yang terjadi sudah berlalu, dan setiap kejadian pasti ada hikmah yang bisa diambil.
"Jadi peristiwa yang terjadi sudah dijelaskan. Sekarang kita ambil hikmahnya ke depan dan kita pastikan pada Asian Games besok semua tertata dengan baik," pungkasnya. (Asp)