Air Terjun Lubuk Batang, Destinasi Tersembunyi di Lima Puluh Kota
Rabu, 28 November 2018 -
DI pelosok Koto Bangun Jorong, Kabupaten Lima Puluh Kota ada sebuah air terjun yang begitu indah. Saking mengagumkannya, banyak pencinta adventure yang rela bersusah payah demi melihat air terjun tersebut.
Bernama Air Terjun Lubuk Batang, tempat ini seakan menjadi hidden destination di Lima Puluh Kota. Di tempat ini kita bisa melihat air yang terjun bebas di antara tebing besar. Keindahan tersebut semakin lengkap dengan adanya pasir putih layaknya pantai.
1. Perjuangan ekstra dari Kota Padang

Untuk mencapai Air Terjun Lubuk Batang, kita harus menempuh jarak sekitar 200 kilometer dari Padang, Sumatera Barat atau 140 kilometer dari Pekanbaru. Menurut salah satu blog traveling, jika kamu datang dari luar Sumbar atau Riau maka lebih baik memilih jalur Pekanbaru.
Perjuangan itu belum selesai. Dari Kota Bangun menuju Lubuk Batang kamu bisa menyewa sepeda motor sebesar Rp50 ribu per orang. Selanjutnya dari gerbang ke lokasi air terjun harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer atau sekitar 2 jam.
2. Waktu terbaik untuk datang adalah saat musim kemarau

Kamu harus menyiapkan stamina ekstra untuk datang ke Air Terjun Lubuk Batang. Dari gerbang menuju lokasi hanya jalan setapak serta naik turun, sehingga kamu harus ekstra hati-hati.
Disarankan untuk datang di musim kemarau. Karena ketika musim hujan, akses yang dilalui semakin sulit. Jalan yang licin disertai tanah lumpur. Belum lagi saat hujan turun, kamu pasti akan kehujanan karena sulit menemukan tempat berteduh.
3. Air terjun yang masih sangat perawan

Karena aksesnya sangat sulit, wajar jika hanya orang bertekad bulat yang bisa mengunjungi Air Terjun Lubuk Batang. Namun hal itu pula yang membuat air terjun itu masih sangat asri. Kamu bisa mendirikan tenda di sekitar air terjun.
Jadi tips dari penulis adalah jangan membuang sampah sembarangan. Jika kamu membawa perbekalan, maka sisa sampah harus kamu bawa pulang. Dengan begitu keindahan dari Air Terjun Lubuk Batang tetap terjaga dan bisa dinikmati terus menerus. (yani)