AI Bantu Murid Belajar Mengaji

Sabtu, 03 Februari 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Mengaji kini bakal lebih mudah dan menyenangkan. Melalui keunggulan artificial intelligence, platform aplikasi digital ngaji.ai menawarkan kemudahan belajar mengaji dengan lebih efektif dan efisien.

"Hal terpenting, pembelajaran mengaji meski tanpa guru harus tetap berkualitas dan akurat," ujar Co-founder ngaji.ai sekaligus mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sutarto Hadi, dalam rilis persnya, Jumat (2/2).

Sutarto mengatakan bahwa belajar mengaji melalui gawai kini cukup efektif karena perangkat tersebut sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Berangkat dari sini, dia memiliki ide mengembangkan aplikasi ngaji.ai.

Memang cara mengaji melalui AI belum umum, tapi mungkin bisa jadi lebih efektif dan efisien. Kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan kehadiran guru secara langsung, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca juga:

Guru Mengaji Jokowi Gus Karim Dirawat di Rumah Sakit

Sutarto bermitra dengan perusahaan teknologi kecerdasan artifisial PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai) dalam pengembangan aplikasi ini.

Lewat teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) yang dikembangkan Vokal.ai, pengguna aplikasi akan mendapatkan umpan balik yang akurat secara langsung terhadap cara pengucapan dan pelafalan, seolah-olah sedang belajar dengan guru.

Ngaji.ai juga menyediakan materi beragam dan berjenjang agar pengguna dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Selain sebagai wadah belajar membaca Al Qur'an, pengguna ngaji.ai juga bisa menumbuhkan jiwa kompetitif dan pembelajaran yang sehat berkat hadirnya fitur Leaderboard, fitur Tadarus dengan audio, dan Latihan Membaca Doa.

Pembelajaran yang menyertai perlombaan positif membuat kegiatan belajar mengaji menjadi tidak membosankan. Saat ini, ngaji.ai sudah diunduh lebih dari 15.000 kali, baik lewat App Store maupun Google Play Store.

“Melalui aplikasi, kami berharap agar pengguna dapat belajar mengaji kapan saja dan di mana saja. Bahkan, mereka bisa menyesuaikan waktunya sendiri,” kata Sutarto. (*)

Baca juga:

Menristekdikti: Kuasai Teknologi Informasi dan Budayakan Mengaji

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan