Agenda Presiden Prabowo di Türkiye Sebelum Buka Antalya Diplomatic Forum

Kamis, 10 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pertemuan Antalya Diplomatic Forum (ADF) di Kota Antalya, Turkiye, Jumat (11/4). Presiden bakal terbang ke Antalya setelah merampungkan agendanya di Ankara, Kamis (10/4).

“Bapak Presiden dijadwalkan akan menghadiri ADF. ADF ini Antalya Diplomatic Forum. Forum yang akan dilaksanakan di Antalya," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana

Dua agenda utama Presiden Prabowo di Ankara dijadwalkan berlangsung pada Kamis (10/4) siang, yang diawali dengan berpidato di gedung parlemen Turkiye, kemudian kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turki.

Kunjungan kenegaraan itu direncanakan mulai pukul 15.30 waktu Ankara — 4 jam lebih lambat daripada waktu Jakarta.

Dari Ankara, Presiden kemudian melanjutkan rangkaian lawatannya ke Antalya, Turki, untuk memenuhi undangan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan menghadiri Antalya Diplomatic Forum.

Presiden Erdogan juga dijadwalkan terbang ke Kota Antalya untuk membuka ADF 2025 dan memberikan pidato pembukaan, Jumat (10/4).

“Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan, red.) tentang beberapa hal, geopolitik, geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers sebelum terbang meninggalkan Jakarta, Rabu (9/4) dini hari.

Antalya Diplomatic Forum merupakan forum diskusi panel tingkat tinggi yang mempertemukan pemimpin-pemimpin negara dari berbagai kawasan di dunia untuk duduk bersama membahas berbagai tantangan global dan peluang merajut kerja sama.

Forum itu digelar pertama kali pada 2021, dan menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di Turki.

Beberapa isu yang diangkat dalam Antalya Diplomatic Forum 2025, di antaranya mengenai krisis kemanusiaan akibat genosida militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, kemudian perang Rusia-Ukraina, dinamika geopolitik dan geoekonomi global, tantangan perubahan iklim, tantangan keamanan, dan isu-isu lainnya.

Di lokasi acara, pada sela-sela rangkaian ADF tahun ini, menteri luar negeri dari negara-negara Muslim juga dijadwalkan akan berkumpul dan membahas solusi mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan